Update Corona di Singkil

Sudah 894 Warga Aceh Singkil Diswab, 177 Orang Positif Corona, Ini Data Lengkap & Kendala Pencegahan

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertemuan advokasi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit, di ruang pertemuan Kantor Bupati Aceh Singkil, Kamis (3/12/2020)

Hasilnya sebanyak 177 orang dinyatakan positif terpapar Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19) atau sekitar 19,7 persen dari jumlah yang diswab. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, telah melakukan swab terhadap  894 warganya. 

Sampel swab tersebut dikirim ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Unsyiah untuk diuji. 

Hasilnya sebanyak 177 orang dinyatakan positif terpapar Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19) atau sekitar 19,7 persen dari jumlah yang diswab. 

Hal itu disampaikan Sekda Aceh Drs Azmi MAP saat membuka pertemuan advokasi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit, di ruang pertemuan kantor bupati setempat, Kamis (3/12/2020).

Kegiatan tersebut sebagai evaluasi dalam penangan Covid-19 di Aceh Singkil. 

"Sekitar 20 persen dari hasil swab, cukup tinggi. Solusi harus cari untuk menekan penyebaran penyakit," kata Sekda Aceh Singkil, Azmi. 

Baca juga: Emak-emak Jago Masak Tumbuhan Liar Curi Perhatian, Chef Juna dan Juri Master Chef Tertarik Colab?

Baca juga: Viral Harimau Sumatera Santai Berjalan di Jalan Raya, Pengendara Sampai Berhenti

Baca juga: Alhamdulillah, Tak Ada Lagi Kasus Baru Pasien Probable Corona di Abdya, 1 Pasien Lama Masih Dirawat

Sekda berharap petugas kesehatan baik yang di Puskesmas, rumah sakit dan Dinas Kesehatan memberikan masukan, sehingga dapat dicari solusi terbaik. 

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Nurman mengatakan, kasus Covid-19 pertama kali ditemukan di Aceh Singkil pada Agustus lalu. 

Data terakhir total kasus sebanyak 177 dengan tingkat kesembuhan 163 orang dan meninggal enam orang.

Sisanya delapan orang masih menjalani penyembuhan. 

"Tiga orang dirawat, lima orang isolasi mandiri. Tingkat kesembuhan cukup tinggi," ujarnya. 

Sementara itu dari 177 kasus jumlah terbanyak berada di Kecamatan Gunung Meriah dengan 105 kasus. 

Halaman
12

Berita Terkini