"Dia sekarang di rumah sakit ... Saya tahu dia perlu dioperasi."
Diyakini sang ibu pertama kali memenjarakan anaknya ketika dia berusia sekitar 13 tahun.
Dia dikeluarkan dari sekolah ketika kelas tujuh, kata kerabat tersebut kepada penyiar SVT .
Dia menjelaskan kepada SVT keluarga itu tidak berfungsi.
Karena ibunya menjadi terlalu protektif terhadap putranya setelah kehilangan seorang anak beberapa tahun sebelumnya.
Baca juga: Tiga Anak Perempuan Tewas dalam Kondisi Berpelukan, Terjebak Saat Rumah Mereka Terbakar
Sang ibu membantah tuduhan tersebut.
Menurut polisi setempat, penyelidikan sedang berlangsung.(*)