Namun, pihak keluarga baru melapor ke Polsek Bandar, Bener Meriah, tanggal 25 November 2020.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Darwinto Sitohang (44), warga Kampung Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, yang diduga jadi korban pembunuhan sudah menghilang sejak April 2020.
Namun, pihak keluarga baru melapor ke Polsek Bandar, Bener Meriah, tanggal 25 November 2020.
Informasi ini dihimpun Serambinews.com dari pihak Satuan Reskrim Polres Bener Meriah.
Informasi lain, korban juga merupakan pendatang dari Sumatera Utara yang sudah menetap di Kabupaten Bener Meriah.
Korban merantau ke Bener Meriah pada tahun 2013 dan kemudian menjadi mualaf pada tahun 2015.
Korban juga sudah menikah dengan warga Bener Meriah, namun saat ini telah bercerai.
Baca juga: Bangunan Baru di Aceh Tamiang Dirobohkan, Tutupi Parit dan Menyatu di Pagar Sekolah
Baca juga: VIDEO Babi Liar Masuk ke Mal, Pengunjung Pusat Perbelanjaan Panik Hingga Lari Kocar Kacir
Baca juga: BREAKING NEWS - Polres Bener Meriah Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan, Mayat Dikubur Dalam Septic Tank
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Penyidik Satuan Reskrim Polres Bener Meriah mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap korban Darwinto Sitohang (44).
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasubbag Humas Polres Bener Meriah, Ipda Iwan AK, mengungkapkan kasus ini kepada wartawan, Senin (7/12/2020).
Menurut Ipda Iwan, dalam kasus dugaan pembunuhan ini, polisi telah menetapkan satu orang jadi tersangka, yakni berinisial IS (33), warga Kampung Pondok Gajah, Kabupaten Bener Meriah.
“Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan kita telah menetapkan tersangka berinisial IS (33),” ujar Iwan AK
Iwan AK mengungkapkan tersangka mengakui korban dibunuh dan mayatnya dikubur dalam septic tank di belakang rumah tersangka di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.
Lanjutnya, berdasarkan keterangan tersangka pihaknya langsung melakukan pengecakan dan penggalian di belakang rumah tersangka pada, Senin (7/12/2020).
“Kita belum bisa memastikan jenazah yang ditemukan tersebut betul korban Darwinto Sitohang karena kami masih menunggu tim Labkrim Polda Sumatera Utara dan tim otopsi dari Polda Aceh,” kata Ipda Iwan.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui motif pembunuhan ini. (*)