Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Kasus baru pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), tidak bertambah selama tiha hari terakhir sampai, Jumat (11/12/2020) sore.
Pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 yang masih menjalani rawatan masih tetap dua orang. Keduanya, dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP), Kabupaten Abdya.
Kasus baru Probable, sebelumnya dinamakan PDP (Pasien Dalam Perawatan) dan data Suspek, sebelumnya disebut ODP (Orang Dalam Pemantauan), tetap kosong selama beberapa pekan terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Jumat (11/12/2020) sore membenarkan tidak ada penambah kasus baru Positif Covid-19 selama tiga hari terakhir.
Kecuali, dua pasien Positif Covid-19 yang masih dirawat di RSUTP Abdya, masing-masing, berinisial H (60), perempuan warga Kecamatan Blangpidie dan berinisial AZ (67) perempuan, warga Kecamatan Lembah Sabil.
Pasien H (60), perempuan dinyatakan Positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab di laboratorium sebagaimana data diperoleh dari Dinkes Aceh, Selasa (8/12) lalu.
Sedangkan AZ (67) laki-laki, dinyatakan Positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan laboratorium yang datanya diperoleh dari Dinkes Aceh, Senin (7/12) lalu.
Itu berarti selama dua hari berturut-turut, Senin dan Selasa, ditemukan dua pasien Positif Corona.
Dengan bertambah dua kasus baru itu, maka total warga Abdya yang terkonfirmasi Positif Covid-19 menjadi 92 orang atau bertambah dua orang sejak 10 November lalu.
Dari jumlah 92 pasien Postif Covid-19 di Abdya, kata Safliati, sebanyak 83 orang diantaranya dinyatakan sembuh, setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dan RSUTP Abdya.
Sedangkan, tujuh pasien lainnya meninggal dunia, masing-masing, 3 warga Kecamatan Babahrot, 2 warga Kecamatan Blangpidie, 1 warga Kecamatan Jeumpa dan 1 warga Kecamatan Lembah Sabil.
Sebanyak 92 kasus Positif Covid-19 di Abdya itu tersebar di sembilan kecamatan, sejak Babahrot sampai Lambah Sabil.
Jumlah kasus terbanyak di Kecamatan Blangpidie 47 orang, sebanyak 44 orang sembuh, 1 dirawat dan 2 meninggal dunia.
Disusul, Kecamatan Susoh 15 orang, namun seluruhnya dinyatakan sembuh.