Dalam prosesnya, Zhang menemukan bahwa laci sepatu sahabatnya memiliki beberapa ratus yuan di dalamnya.
Terlihat dalam rekaman CCTV, saat Li sibuk mempersiapkan makan malam, Zhang mencuri uang 100 yuan atau sekitar Rp220 ribu (kurs Rp2.200/yuan) dan memasukkannya ke dalam tas.
Setelah itu, Zhang lalu mengobrol dengan gembira seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Tak hanya itu, saat Li sibuk memasak di dapur, Zhang mondar-mandir di luar ruang tamu.
Ia terekam berulang kali membalik-balik barang, mencoba menemukan barang berharga untuk dicuri.
Tak berhenti sampai di situ, wanita ini juga dengan masuk ke kamar tidur pribadi sahabat pasangan dan mencari barang-barang berharga atau uang.
Baca juga: Artis TA Diduga Terlibat Prostitusi Online dan Diamankan dari Hotel di Bandung, Ini Kronologinya
Zhang berpikir bahwa tindakannya tidak akan diketahui, tanpa diduga semuanya direkam oleh kamera di dalam rumah.
Suami Li yang melihat seluruh aksi Zhang melalui rekaman CCTV lalu memanggil polisi.
Saat polisi datang, suami Li masuk ke rumah bersama dua polisi itu.
Di depan polisi, Zhang pada awalnya menolak untuk mengakui pencuriannya.
Setelah diinterogasi oleh polisi, dan pada saat yang sama mengungkap rekaman yang diambil dari kamera, Zhang tidak dapat lagi menyangkal, dan akhirnya mengaku telah mencuri dari rumah sahabatnya.
Akan halnya Li hanya bisa tercengang, sama sekali tidak mempercayai bahwa sahabatnya itu telah mengembat uang dan perhiasannya.
Penyelidikan polisi lebih lanjut menemukan bukti bahwa Zhang lah yang mengambil seluruh uang dan perhiasan sahabatnya.
Bila ditotal, nilai uang tunai, cincin emas dan gelang emas, serta beberapa barang berharga lainnya mencapai 20.000 yuan (Rp44 juta).
Jumlah ini tidak sedikit, jadi Zhang ditahan oleh polisi karena pencurian properti.