Lelaki ini sakit hati karena diputuskan oleh wanita yang sebelumnya pacarnya itu.
SERAMBINEWS.COM - Pria berinisial RS alias Remon nekat melempar bom molotov ke rumah mantan pacarnya, Sabtu (12/12/2020) dini hari.
Lelaki ini sakit hati karena diputuskan oleh wanita yang sebelumnya pacarnya itu
Beruntung, rumah yang berlokasi di Jalan Cemara, Kelurahan Limbungan, Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau ini tak sampai terbakar.
Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan mengatakan saat kejadian itu salah seorang anggota keluarga pemilik rumah yang terkejut mendengar suara ledakan tersebut langsung melakukan pengecekan.
Sebelum api mulai membesar akhirnya berhasil langsung dipadamkan.
"Korban yang sedang berada di kamar lantai dua tiba-tiba mendengar suara ledakan dari depan rumahnya. Korban keluar rumah dan melihat api membakar dua buah kursi kayu," katanya, Sabtu (19/12/2020).
Mengetahui hal itu, korban langsung melaporkannya kepada polisi.
Baca juga: Diperlukan Konsep Perencanaan Kota Tangguh Bencana Pandemi
Baca juga: Bertambah Lagi Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia di Langsa, Total Kini Menjadi 15 Orang
Baca juga: Aura Kasih Hanya Minta Cerai dari Eryck Amaral dan Hak Asuh Anak, Terungkap Alasannya
Pelaku ditangkap, motifnya sakit hati
Mendapat laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan.
Di lokasi tersebut, polisi mengamankan pecahan botol kaca bersumbu kain yang masih menyisakan bau bensin.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pada Selasa (15/12/2020) pelaku pelemparan bom molotov tersebut berhasil ditangkap.
Pelaku diketahui berjumlah dua orang berinisial RS alias Remon (35) dan ARS alias Ahmad (33).
Dari pemeriksaan yang dilakukan itu pelaku mengakui perbuatannya.
Adapun motifnya karena sakit hati dengan salah satu perempuan yang tinggal di rumah tersebut.
"Pelaku berinisial RS alias Remon merasa sakit hati karena cintanya diputus pacarnya.
Kemudian, dia mengajak rekannya ARS alias Ahmad untuk membunuh korban dengan cara membakar rumah dengan dilempar bom molotov," kata Polius.
Saat penangkapan itu, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya sepeda motor yang digunakan pelaku, dua kursi bekas terbakar dan lainnya.
"Selain itu, kedua pelaku juga positif menggunakan narkotika setelah dilakukan cek urine," kata Polius. (tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria di Pekanbaru Lempar Bom Molotov ke Rumah Mantan Pacar, Motifnya Sakit Hati Diputuskan