Baca tanpa iklan
"Muhammad Amin mengatakan,saat kejadian dirinya bersama keluarga sedang dalam perjalanan kembali dari Banda Aceh ke Langsa."
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Mobil Kijang Kapsul BK 1617 AZ yang dikemudikan seorang wartawan online bernama Muhammad Amin (45) bersama keluarganya menabrak tiang listrik di kawasan Simpang Kameng, Desa Tanjong Paya Peusangan, Bireuen, Senin (28/12/2020) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Musibah itu terjadi ketika Muhammad Amin bersama keluarganya sedang melalju dari Banda Aceh pulang ke Desa Kapa, Kota Langsa.
Akibat musibah itu, dua orang luka-luka yaitu Fitriani (36) istri dari Muhammad Amin dan seorang anaknya bernama M Fauzul Fitriah (13). Sedangkan tiga anaknya yang lain termasuk dirinya luput dari cidera.
Korban segera dibawa ke Puskesmas Peusangan berjarak sekitar dua kilometer arah barat dari lokasi kejadian.
Baca juga: Penyelidikan Tewasnya 6 Laskar FPI, Komnas HAM Dapatkan Rekaman CCTV dan Percakapan
Informasi diperoleh Serambinews.com, musibah terjadi ketika mobil melaju dari arah Banda Aceh tujuan Langsa.
Setiba di lokasi kejadian, mobil melaju tanpa kendali hingga menabrak tiang listrik di kiri jalan. Tiang listrik tumbang merintangi Jalan Nasional Banda Aceh-Medan.
Baca juga: Puteri Kebudayaan Nusantara dari Aceh, Kartina Dahari Siap Bertarung di Kancah Nasional
Sejumlah warga termasuk anggota Satlantas Polres Bireuen dan petugas PLN Peusangan segera memindahkan tiang listrik beserta kabelnya yang ikut tertarik menyentuh jalan negara.
Arus listrik di kawasan itu terpaksa dipadamkan menghindari musibah lebih besar. Warga bersama petugas PLN dan anggota Tagana Bireuen juga memindahkan mobil ke pinggir jalan agar lalu lintas kembali lancar.
Muhammad Amin adalah wartawan media online, Nasional News, Jakarta. Dia juga PNS yang bertugas di Bagian Humas Pemkab Aceh Timur.
Baca juga: Kedubes Malaysia Kecam Parodi Lagu Indonesia Raya, DPR Desak Malaysia Tangkap Pelakunya
Muhammad Amin mengatakan, saat kejadian itu dirinya bersama keluarga sedang dalam perjalanan kembali dari Banda Aceh berangkat sekitar pukul 20.00 WIB. Dia mengaku sempat istirahat di beberapa tempat karena mengantuk.
“Istri saya dan seorang anak saya luka-luka,” ujarnya. (*)