SERAMBINEWS.COM, KERMAN - Warga Iran pada Sabtu, 2 Januari 2021, memperingati peringatan kematian setahun Jenderal Iran Qasem Soleimani, yang dibunuh oleh AS dengan serangan drone di Irak.
Peringatan selama sepekan komandan militer tinggi Iran Qassem Soleimani setelah pembunuhannya tahun lalu dilakukan dengan besar-besaran di Kerman pada hari Sabtu.
Kampung halaman Soleimani di Kerman, tenggara Iran itu didatangi ribuan penziarah.
Warga memanjatkan doa untuk mantan Kepala Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam Iran yang tewas di Baghdad pada 3 Januari 2020.
Pekan lalu, Kepala Pasukan Quds yang baru, Esmaeil Qaani mengatakan akan membalas perlakuan AS tersebut.
Kepala IRGC Hossein Salami mengatakan negaranya siap untuk segala kemungkinan, mengacu pada intensitas ketegangan dengan AS di kawasan Teluk.
AS menerbangkan dua pesawat pembom di atas Teluk Persia pada Rabu untuk kedua kalinya pada Januari ini.
Langkah untuk mencegah Iran menyerang pasukan AS di wilayah tersebut.
Di tengah kekhawatiran bahwa Iran atau sekutunya merencanakan serangan terhadap instalasi AS di Irak menjelang peringatan kematian pertama Soleimani, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Rabu bahwa ada "obrolan" tentang lebih banyak serangan terhadap warga Amerika di Irak, dan Iran yang akan bertanggung jawab.
Baca juga: Qasem Soleimani, Jenderal Top Iran Tewas Dirudal Diperintah Trump, Garda Revolusi Siap Balas Dendam
Baca juga: Video - Suasana Pemakaman Jenderal Top Iran Qassem Soleimani di Teheran, Ayatollah Ali Turut Hadir
Menanggapi hal tersebut, Menlu Iran Javad Zarif pada Kamis mengatakan laporan intelijen dari Irak tersebut menunjukkan "sebuah skenario untuk mengarang dalih perang."
Setelah pembunuhan Soleimani tahun lalu, kedua negara sempat berada di ambang konfrontasi militer langsung, meskipun hal ini akhirnya dapat dihindari.
Kamis lalu, Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut pembunuhan komandan IRGC itu sebagai "kejahatan yang tak termaafkan" dan mengatakan balas dendam akan dilakukan pada waktu yang tepat.
Peringatan pada hari Jumat juga disampaikan oleh perwakilan sekutu Iran di kawasan itu, Hizbullah dari Lebanon, Hashd al-Shaabi dari Irak dan rezim Suriah.
Sementara itu, Kemelu Iran mengatakan AS telah melanggar hukum internasional dan piagam PBB yang jelas-jelas melanggar kedaulatan Irak dengan membunuh Soleimani.
"Iran tidak akan menyerah sampai pihak berwenang membawa tindakan ini ke pengadilan," kata pernyataan itu.(*)
Sumber: Anadolu Agency
Baca juga: AS Kerahkan Pesawat Pembom Ke Timteng, Iran Ingatkan Trump tak Ubah Tahun Baru Jadi Hari Berkabung
Baca juga: Jelang Peringatan Meninggalnya Qassem Soleimani, AS & Iran Saling Tuduh Tingkatkan Aktivitas Militer