Kasat Binmas Polrestabes Medan, AKBP Reza Fahlevi Lubis, mengatakan polisi membubarkan pertemuan tersebut demi menghindari klaster baru
SERAMBINEWS.COM - Pengunjung ingin mendengar ceramah sang ustaz kondang di Medan membludak.
Sayangnya, sebagian pengunjung menaruh kekecewaan karena tidak bisa masuk hingga dibubarkan aparat.
Pengajian yang diisi Ustad Abdul Somad (UAS) di masjid Amal Silaturahmi yang di Jalan Timah Putih, Komplek Asia Mega Mas, Medan Senin (4/1/2021) dibubarkan.
Pembubaran ini demi menghindari klaster baru covid-19 akibat kerumunan, mengingat pengajian ini membuat jamaah membeludak.
Akibat membludaknya jamaah yang hadir di masjid, personel kepolisian dan Satpol PP kewalahan.
Kasat Binmas Polrestabes Medan, AKBP Reza Fahlevi Lubis, mengatakan polisi membubarkan pertemuan tersebut demi menghindari klaster baru covid-19.
Baca juga: Sebelum Bercerai, Gading Marten Ungkap Pertengkaran Hebat dengan Gisel hingga Kabur ke New York
Baca juga: Kisah Pasutri Beli Sepeda Motor Pakai Uang Koin, Butuh 4 Jam Menghitung, Dikumpulkan Sejak 2018
Baca juga: Kisah Pasutri Beli Sepeda Motor Pakai Uang Koin, Butuh 4 Jam Menghitung, Dikumpulkan Sejak 2018
"Kita hanya menjalankan aturan pemerintah untuk sama - sama mematuhi protokol kesehatan untuk selalu jaga jarak, hindari tempat keramaian, gunakan masker, cuci tangan pakai sabun," kata Kasat Binmas Polrestabes Medan.
Kepada para jemaah, Kasat Binmas Polrestabes Medan berpesan agar taat dengan aturan yang ada.
Dia meminta keterlibatan jemaah memutus mata rantai Covid-19.
Setelah diberi imbauan, para jemaah akhirnya mematuhi aturan prokes.
Selain polisi, panitia juga kewalahan mengimbau jemaah agar membubarkan diri dari kerumunan.
Memakai pengeras suara panitia mengingatkan agar massyarakat tak lagi berkerumun serta menerapkan protokol kesehatan.
"Maaf ibu-ibu, tempat sudah penuh.
Silahkan nanti lihat di YouTube.