Berita Bireuen

Tahun Ini, Pemkab Bireuen Bangun Rumah Korban Kebakaran dan Longsor Tahun 2020, Ini Jumlah & Proses

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fadli ST MSM, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Bireuen 

Hasil pembahasan APBK, maka ditetapkan akan membantu pembangunan 15 rumah. Nilai bantuan masing-masing rumah  tipe 36 ini Rp 96 juta. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pemkab Bireuen tahun 2021 ini mengalokasikan dana melalui APBK untuk membangun 15 rumah korban kebakaran dan longsor di kabupaten ini tahun 2020. 

Informasi ini awalnya diperoleh dari sumber-sumber Serambinews.com di Bireuen, Rabu (13/1/2021). 

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Fadli ST MSM, yang dikonfirmasi Serambinews.com, membenarkan informasi itu.

Fadli mengatakan dalam pembahasan APBK beberapa waktu lalu, Bupati Bireuen, meminta membantu korban kebakaran, terutama sekali yang rumahnya ludes atau habis terbakar maupun rusak berat akibat longsor. 

Hasil pembahasan APBK, maka ditetapkan akan membantu pembangunan 15 rumah. Nilai bantuan masing-masing rumah  tipe 36 ini Rp 96 juta. 

Baca juga: VIDEO - Diduga Kelebihan Beban, Truk Fuso Penuh Barang Terguling di Pelabuhan

Baca juga: Simak, Cara Sholat Gaib, Lengkap dengan Bacaan Setelah Takbir hingga Doa untuk Jenazah

Baca juga: Hasil Thailand Open 2021 – Ngos-ngosan, Wakil Kanada Tumbang di Tangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Fadli mengakuinya, ada puluhan unit rumah  yang terbakar di Bireuen selama tahun 2020 lalu, ada yang ludes atau habis semua, terbakar sebagian dan ada juga yang bagian dapur saja yang terbakar. 

Fadli rumah yang akan dibangun belum ditentukan, namun tim akan melakukan verifikasi ke lapangan berdasarkan data awal dari Dinsos Bireuen. 

“Nantinya tim akan turun ke masing-masing lokasi untuk memastikan rumah mana yang paling layak untuk dibangun menggunakan APBK itu. 

Ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Bireuen," kata Fadli. 

Sekretaris Baitul Mal Bireuen, Hamdani SAg, secara terpisah kepada Serambinews.com mengatakan korban kebakaran tahun 2020 lalu sudah mendapat bantuan masa panik dan juga bantuan dari Baitul Mal Bireuen.

“Adanya bantuan dari Pemkab Bireuen yang hendak membangun 15 unit nantinya diharapkan para korban
kebakaran memiliki tempat tinggal yang layak dan memadai,” ujar Hamdani.

Data diperoleh Serambinews.com dari Pos Damkar Bireuen sepanjang tahun 2020 terjadi  57 kali kebakaran. 

Dari jumlah tersebut, 28 rumah terbakar, ada sebagian besar ludes, terbakar bagian depan atau bagian dapur.

Selain itu, ada enam toko, tiga kios, dua unit bengkel, dua kendaraan ikut terbakar

Satu unit pabrik dan belasan lainnya merupakan lahan kosong, semak belukar di Bireuen mulai
dari Samalanga hingga Gandapura. (*)

Berita Terkini