SERAMBINEWS.COM - Syekh Ali Jaber menghembuskan nafas terakhirnya pada hari ini, Kamis (14/1/2021), tepatnya pada pukul 08:38 pagi.
Kabar meninggalnya ulama besar yang berasal dari Madinah tersebut dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru Indonesia.
Umat Muslim merasa kehilangan, sosok ulama yang sangat mencintai Alquran tersebut meninggal dengan keadaan tiba-tiba.
Mengutip pada repository.uinbanten.ac.id, pada hari Kamis (14/1/2021), berikut ini kiprah dakwah Syekh Ali Jaber di Indonesia.
Kiprah Dakwah Syekh Ali Jaber di Indonesia
Syekh Ali Jaber mengawali kegiatan dakwah di Indonesia di tahun 2008, hal itu didukung dengan menikahi seorang gadis asli Lombok, Indonesia, bernama Umi Nadia yang sudah lama tinggal di Madinah.
Pada tahun yang sama, ia melaksanakan shalat Maghrib di Masjid Sunda Kelapa Jakarta Pusat.
Selepas shalat ada salah seorang pengurus masjid memintanya untuk menjadi imam shalat Tarawih di masjid Sunda Kelapa, karena saat itu hampir mendekati bulan Ramadhan, Maka Sejak itulah ia
terus mendapat kepercayaan masyarakat di sejumlah tempat di Indonesia.
Demi menunjang komunikasinya dalam berdakwah, ia pun mulai belajar bahasa Indonesia dan akhirnya sanggup berbicara bahasa Indonesia dengan lancar.
Di Indonesia, ia memiliki program mudah menghafal AlQur’an.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Beberapa Peninggalan Karya Tulisan Ulama Kelahiran Madinah di Indonesia
Hanya dengan waktu enam bulan kita bisa hafal AlQur’an, karena pada dasarnya menghafal itu memang mudah.
Bahkan dengan ketekunan dan sungguh-sungguh bisa hafal AlQur’an dengan waktu yang lebih singkat.
Satu metode menjaga hafalan adalah menyimpan hafalan melalui shalat sunnah qabliyah dan shalat sunnah malam dengan membacanya.
Ada juga dengan membacanya sesaat sebelum tidur. Menurutnya, ini cara terbaik. Esok hari, ketika bangun tidur, Insya Allah hafalan Al-Qur’an-nya tidak hilang.
Baca juga: Kisah Syekh Ali Jaber: Berjodoh dengan Ummi Nadia, Dianugerahi WNI hingga Jadi Korban Penusukan
Syekh Ali Jaber juga selain berdakwah di berbagai tempat, beliau membuat program-program yang dilaksanakan dalam Yayasan Syekh Ali Jaber untuk menarik perhatian masyarakat agar lebih tergerak hatinya melalui strategi pendekatan pendidikan, keagamaan, sosial, ekonomi dalam program-program ini yaitu: