Berita Langsa

Tak Menampik Masih Ada Peredaran Sabu, Kalapas Kelas IIB Langsa Komit Berantas Habis

Penulis: Zubir
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BNN Kota Langsa, AKBP H Basri SH MH, bersama Kelapas IIB Langsa, Heri AMd IP SH MH, Kasat Resnarkoba Polres Langsa, Iptu Imam Azis SIK, memperlihatkan BB sabu dan para tersangka.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kalapas IIB Langsa, Heri AMd IP SH MH, tidak menampik bahwa masih ada peredaran sabu-sabu dalam Lapas, namun pihaknya berkomitmen memberantasnya.

Hal itu disampaikan Heri yang baru menjabat Kalapas IIB Langsa, saat berlangsungnya konferensi pers kasus penyelundupan sabu ke Lapas setempat, di BNNK Langsa, Sabtu (16/01/201).

"Ke depan kita akan lebih memperketat penjagaan di Lapas, terutama pengawasan pengunjung napi, karena melalui pengunjung inilah modus memasukan narkoba ke dalam Lapas," tuturnya.

Dikatakan Heri lagi, modus penyelundupan sabu ini sebenarnya modus lama dilakukan para pelaku, narkoba jenis sabu-sabu selalu diselipkan ke dalam barang bawaan pengunjung.

Maka, petugas sipir pintu masuk Lapas diperintahkan harus jeli dan waspada melakukan pemeriksaan barang-barang bawaan semua pengunjung napi ke Lapas Kelas IIB Langsa ini.

Pemberantasan narkoba baik dalam Lembaga Permasyakatan (Lapas) maupun di luar Lapas, menurut Heri, harus dilakukan bersama-sama.

Artinya, harus ada langkah sinergi antara Lapas, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, bahkan media massa.

"Kami jajaran Kemenkumham berkomitmen memberantas peredaran narkoba di dalam Lapas sampai habis," terangnya.

Disampaikan Heri, selama kurun waktu tahun 2020, Lalas Kelas IIB Langsa sudah 5 kali menggagalkan penyelundupan sabu-sabu ke dalam Lapas yang semuanya melibatkan napi Lapss Kelas IIB Langsa ini.

"Tahun 2021, kasus penyelundupan sabu yang melibatkan 3 napi ini adalah kasus pertama yang berhasil kita gagalkan, kita berkomitmen akan terus memberantasnya," tutup Kalapas.

Seperti dilaporkan sebelumnya, kasus penyelundupan sabu-sabu yang berhasil digagalkan sipir Lapas Kelas IIB Langsa, melibatkan 4 tersangka, 3 orang diantaranya napi Lapas setempat dan 1 orang mantan istri napi.

"Dari ke 4 tersangka ini memiliki masing-masing peran tersendiri," ujar Kelapas IIB Langsa, Heri AMd IP SH MH, didampingi Kepala BNNK Langsa, AKBP H Basri SH MH, Kasat Resnarkoba Polres Langsa, Iptu Imam Azis SIK, Sabtu (16/01/2021) pagi.

Menurut Kalapas Kelas IIB Langsa, tersangka Mardiana mantan istri Napi M Joni AR, bertugas menghantarkan sabu ke Lapas Kelas IIB Langsa yang berhasil digagalkan sipir Lapas, Jumat (15/1/2021) pukul 17.00 WIB.

Untuk mengelabui sipir Lapas setempat, sebanyak 3 paket sabu seberat 10,29 gram ini diselipkan oleh Mardiana ke dalam dinamo mesin mesin jahit.

Selama ini, karena M Joni AR, memiliki kemampuan menjahit, di dalam Lapas Kelas IIB Langsa naoi M Joni Ar diberikan pekerjaan menjahit pakaian-pakaian.

Lalu, M Joni AR beralasan bahwa dinamo mesin jahitnya rusak, lalu memesan ke mantan istrinya, Mardiana, agar membelikannya dan mengahntarkan dinamo mesin jahit itu ke Lapas.

"Dalam dinamo mesin jahit itulah, M Joni AR menyuruh Mardiana agat menyelipkan sabu untuk mengelabui petugas kita," sebutnya.

Sadangkan sabu itu, timpal Heri, awalnya dipesan napi Agussalem kepada seorang bandar sabu di Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang kini masih DPO.

Lalu, Agussalem mengarahkan M Joni agar sabu itu dihantarkan ke Lapas Kelas II Langsa melalui mantan istri M Joni, Mardiana.

Sedangkan untuk pemodal membeli sabu menggunakan uang napi Syaril tersebut. Jadi, kempat tersangka memilik peran berbeda.

"Pengakuan tersangka, sabu-sabu itu rencananya akan mereka konsumsi, dan sebagian akan diedarkan dalam Lapas kelas IIB Langsa," jelasnya.

Bahkan pengakuan 3 tersangka napi itu, papar Heri yang baru 3 hari bertugas di Lapas Kelas IIB Langsa, mereka sudah dua kali memasok sabu itu ke dalam Lapas setempat.

"Namun, upaya penyelundupan sabu yang kedua dilakukan napi ini, Sipir Lapas kita berhasil menggagalkan penyelundupan sabu itu, pada Jumat (15/1/2021) sore," ujarnya.(*)

Baca juga: Anggota Klub dan Komunitas Gowes Bareng Chek Zainal Sambil Keliling Kota Banda Aceh

Baca juga: All New CBR150R Hadir dengan Fitur Lebih Canggih

Baca juga: Sudah Dua Pekan, Bocah Warga Nagan Raya yang Hilang Tenggelam belum Ditemukan

Berita Terkini