b. Sepertiga Kedua, yaitu dari pukul 22.00 sampai pukul 01.00.
c. Sepertiga Ketiga, yaitu pukul 01.00 sampai dengan masuknya waktu shubuh.
Baca juga: Awali Pagi, Sholat Dhuha, Pembuka Pintu Rezeki Hingga Diampuni Dosa
Baca juga: Ingat! Shalat Dhuha 2 Rakaat, Lengkap dengan Doa Khusus dan Keutamaannya
Baca juga: Sholat Dhuha, Wasiat Rasulullah SAW, Simak Tata Cara dan Niatnya Dijelaskan Ustaz Abdul Somad
Tata Cara Shalat Tahajud
1. Niat Shalat Tahajud
Dalam video YouTube Taman Surga TV berjudul Apakah Niat Dalam Shalat Harus Dilafadzkan? ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang pelafadzan niat sholat.
Ia menjelaskan jika niat adalah amalan wajib yang harus dilakukan agar suatu perbuatan bisa dimasukkan kedalam kategori ibadah.
"Kata Imam As Syafii, niat (sholat) itu dihadirkan dalam hati bersamaan dengan takbir, Anda mengangkat tangan Anda begini lisan mengucapkan 'Allahuakbar' dalam hati Anda tunjukkan 'Saya berniat sholat duhur'." jelasnya.
Niat dilantunkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa asli penutur dalam hati.
Tak ada tuntunan atau contoh dari Nabi tentang pelafadzan niat dalam sholat.
Namun Nabi melakukan pelafadzan niat saat umroh dan haji.
Pelafadzan niat dalam sholat dilakukan dalam kondisi tertentu.
Semisal agar sesorang yang sedang dalam keadaan waswas dapat fokus beribadah.
Namun kondisi ini hanya dilakukan saat was-was yang luar biasa.
Penggunaan niat dalam bahasa Arab terjadi lantaran nabi dan sahabat menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa asli mereka.
Adapun sebagian ulama memberikan contoh niat sholat tahajud sebagai berikut.