Baca tanpa iklan
"Tapi ada tiga Damkar lainnya yang juga rusak. Dua di Pos Landeng, dan satu di Pos Paya Bili Baktya. Jadi total Damkar yang rusak sekarang ini berjumlah lima unit. Namun selama ini bila ada kebakaran, kita tetap minta bantuan Damkar dari berbagai pihak, seperti dari PT PIM dan pihak lainnya," katanya.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak dua dari tiga unit Damkar milik Pemkab Aceh Utara yang disiagakan di Pos Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, dalam kondisi rusak.
Informasinya, dua Damkar tersebut sudah rusak sejak Agustus 2020.
Namun, sampai sekarang belum diperbaiki.
Eksesnya, setiap terjadi kebakaran di kawasan Kecamatan Muara Batu, proses pemadaman tidak maksimal.
Atas kondisi ini, maka warga di sana mengaku kecewa.
Kepala BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah, dihubungi Serambinews.com, Rabu (20/1/2021) sore, mengakui kalau dua Damkar di Pos Krueng Mane dalam kondisi rusak.
Baca juga: Israel Terus Tambah Pemukiman Yahudi, 2.600 Unit Disetujui, Sehari Jelang Trump Lengser
Bahkan menurutnya, adanya Damkar yang rusak bukan hanya di Pos Krueng Mane saja.
"Tapi ada tiga Damkar lainnya yang juga rusak. Dua di Pos Landeng, dan satu di Pos Paya Bili Baktya. Jadi total Damkar yang rusak sekarang ini berjumlah lima unit. Namun selama ini bila ada kebakaran, kita tetap minta bantuan Damkar dari berbagai pihak, seperti dari PT PIM dan pihak lainnya," katanya.
Disamping itu, dipastikannya, pada Februari 2021 ini, pihaknya akan mulai melakukan perbaikan terhadap Damkar-Damkar yang rusak tersebut.
"Jadi kami mohon maaf pada masyarakat, bila selama ini pelayanan dari unit damkar tidak maksimal. Kedepan kita pastikan, pelayanan akan lebih baik lagi dari sekarang ini," demikian Amir Hamzah.
Sebelumnya, Keuchik Cot Seurani, Fajri Idrus, yang juga merupakan Wakil Ketua Forum Keuchik Muara Batu, menyatakan, sesuai informasi dia terima, dari tiga Damkar yang ada di Pos Krueng Mane, yakni yang terletak di Desa Cot Seurani, hanya satu yang bisa beroperasikan, dua lagi dalam kondisi rusak sejak Agustus 2020.
Atas kondisi tersebut, pihaknya mengaku sangat kecewa.
Baca juga: Hari Ini, Bertambah Lagi Warga Lhokseumawe Terpapar Covid-19, Ini Rinciannya
Karena saat terjadi kebakaran di kawasan Muara Batu, proses pemadaman yang dilakukan Damkar Aceh Utara tidak bisa maksimal.