“Atas perintah Kapolres, malam itu juga kita lakukan penggeledahan sel salah satu blok yang dicurigai, namun tak ditemukan apa-apa,” kata Kapolres AKBP Muhammad Nasution melalui Kasat Narkoba, Iptu Mahdian Siregar dihubungi Serambinews.com, Rabu (20/1/2021).
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Satu paket narkotika jenis sabu yang dilempar seseorang dari luar, akhirnya jatuh atau mendarat di atas atap seng bangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blangpidie.
Upaya memasok sabu yang gagal ke dalam lapas berlokasi di Desa/Gampog Alue Dama, Kecamatan Setia terjadi, Senin (18/1/2020) malam.
Hal itu segera dilaporkan Kepala Lapas Kelas IIB Blangpidie, Akhmad Widodo BcIP SSos kepada Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK.
Segera saja, Kapolres, AKBP Muhammad Nasution memerintahkan Kasat Narkoba, Iptu Mahdian Siregar bersama sejumlah anggota untuk melancarkan pengeledahan sebagai langkah awal penyelidikan.
Tindakan penggeladahan dilancarakan, atas izin dari Kepala Lapas Kelas IIB Blangpidie.
“Atas perintah Kapolres, malam itu juga kita lakukan penggeledahan sel salah satu blok yang dicurigai, namun tak ditemukan apa-apa,” kata Kapolres AKBP Muhammad Nasution melalui Kasat Narkoba, Iptu Mahdian Siregar dihubungi Serambinews.com, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Warga Probolinggo Terlantar di Hutan Lindung
Sedangkan barang bukti satu paket kecil sabu yang dilempar seseorang dari luar, kemudian jatuh di atas atap seng lapas sudah diserahkan Kepala Lapas Kelas II Blangpidie kepada Kasat Narkoba.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, siapa gerangan yang memesan barang haram tersebut.
Sebelumnya, Kepala Lapas Akhmad Widodo BcIP SSos kepada awak media menjelaskan, pada Senin (18/1/2021) malam, sekira pukul 19.30 WIB atau selepas magrib petugas piket mendengar suara keras, seperti benda keras jatuh di atas permukaan atap lapas.
Curiga mendengar suara berdetak keras, petugas piket segera melakukan pemeriksaan.
Akhirnya, ditemukan satu batu dibalut kertas plastik diikat dengan karet.
Benda tersebut ditemukan di atas beton di belakang kamar 5 Blok B, setelah jatuh dari permukaan atap akibat lembaran yang gagal.
Setelah balutan batu dibuka, ditemukan satu paket kecil berisi sabu.
Kalapas segera melaporkan peristiwa tersebut ke Kapolres Abdya.
Baca juga: TKW Asal Indonesia Ditemukan Tewas dalam Kamar Mandi Rumah Majikan di Arab Saudi, Ini Kondisinya
Paket kecil sabu yang dibungkus bersama batu sebagai media pemberat itu, diduga sengaja dilempar seseorang dari luar, ditujukan kepada penghuni lapas setempat.
Hanya saja, lembaran batu yang membawa paket sabu tersebut kurang kuat dan akhirnya mendarat di atas atap seng salah satu blok lapas.
Dari atas atap, benda tersebut jatuh di atas beton di belakang salah satu kamar sel.
Hingga saat ini, belum diketahui sosok penghuni yang memesan paket sabu yang gagal kirim tersebut.
Paket sabu yang dibalut bersama batu tersebut, diduga sengaja dilempar seseorang dari luar pagar lapas.
Lokasi lembaran, diduga dari Jalan Inspeksi Saluran Irigasi Teknis Kuta Tinggi, Blangpidie yang membentang di samping kiri bangunan lapas.
Jalan saluran irigasi teknis, berlokasi kaki gunung Desa Alue Dama itu hanya berjarak antara 10 atau 15 meter dari pagar beton/atap seng bangunan lapas.
Letak badan jalan itupun lebih tinggi, paling tidak sama dengan ketinggian atap bangunan lapas.
Dari posisi ini, diperkirakan mudah bagi seseorang mengirimkan barang terlarang untuk penghuni lapas dengan cara melempar dari luar pagar beton pengaman setelah diberi pemberat, seperti batu.
Namun, lemparan paket sabu tersebut tidak berhasil menembus perkarangan bagian dalam lapas.
Melainkan, mendarat atau jatuh di atas atap seng.
Sebagai cacatan, Lapas Kelas IIB Blangpidie dibangun di areal sawah terletak di kaki gunung Desa Alue Dama, Kecamatan Setia dan sangat dekat dengan jalan saluran irigasi di samping kiri bangunan lapas.
Lapas ini, diresmikan Menkumham pada 27 April 2015 lalu, saat ini dihuni 103 orang, terdiri atas 93 narapidana (napi) dan 10 tahanan.
Dari jumlah 103 penghuni, sebanyak 64 orang (sekitar 60 persen) merupakan napi dan tahanan kasus narkotika.(*)
Baca juga: Sebelum Pelantikan, Joe Biden dan Kamala Harris Kunjungi Lincoln Memorial untuk Lakukan Ini