Sejumlah kaum ibu dengan telaten menjemur kerupuk yang merupakan salah satu usaha home industri
kerupuk tempe maupun kerupuk jangek di kawasan tersebut.
Produk tersebut dibeli pedagang penampung dari Bireuen, Lhokseumawe maupun kabupaten kota lainnya sampai ke Aceh Tengah.
Pasar kerupuk tempe walaupun keuntungan yang didapat sangat kecil, para kaum ibu tetap menjadikan usaha tersebut sebagai sumber pendapatan keluarga.
Selain dibeli pedagang penampung, sebagian kaum ibu memasarkan sendiri ke berbagai daerah dengan harapan mendapat keuntungan bertambah.
Muzakkir, seorang pemilik usaha kerupuk tempe di Desa Blang Dalam mengaku usaha tersebut sudah lama dijalaninya.
Namun keuntungan yang diperoleh akhir-akhir ini semakin kecil karena harga tepung dan bahan
lainnya terus naik. (*)