"Alhamdulillah, atas kebaikan hati pak gubernur sudah menepati janjinya, sehingga jembatan ini rampung," ucapnya.
Atas rampungnya jembatan itu, Akmal mengaku bersujud syukur, dan melepaskan nazar. Karena, banyak yang menganggap jembatan ini, akan gagal dibangun.
"Satu-satunya proyek, yang saya bersujud syukur dan bernazar, proyek inilah.
Terimakasih adinda Romy Syah Putra yang sudah mengawal hingga jembatan ini terbangun," pungkas Akmal yang disambut tepuk tangan.
Sementara itu, Ir Nova Iriansyah mengaku bersyukur atas rampungnya proyek jembatan Kueng Teukuh tersebut.
Karena, kata Nova, pembangunan jembatan Krueng Teukuh itu, salah utang dirinya yang harus dilunasi.
• Wali Kota Banda Aceh Tabuhkan Perang Terhadap Rentenir, Kalau Ketemu Laporkan!
Bahkan, Nova mengaku dirinya sering 'diteror' oleh Akmal yang tak henti-hentinya meminta agar anggaran pembangunan jembatan tersebut tidak dicoret dan hilang saat terjadi reforcusing 2020 lalu.
"Perlu kita ketahui, terbangunnya jembatan ini, karena semua kita ikhlas pada malam itu.
Terbukti, covid pun tidak bisa menghambat pembangunan jembatan ini," kata Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah yang disambut tepuk tangan.
Menurut Nova, jembatan tersebut memang kecil dan pendek.
Namun keberadaanya seperti setitik air di Padang Pasir, yang sangat bermanfaat bagi banyak orang.
Karena, sambungnya, jembatan itu memliki peran strategis dan pertumbuhan ekonomi di Abdya.
"Insya Allah, dengan rampungnya jembatan ini, ekonomi petani di Abdya akan tumbuh dan berkembang," pungkasnya.
Nova Iriansyah Akan Tanam Jengkol Abdya
Diakhir acara, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanamanan Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Distanbun Aceh, Habiburrahman STP MSc menyerahkan sertifikat tanda daftar kepemilikan jengkol Abdya sebagai varietas unggul nasional kepada Akmal Ibrahim.