Saat masuk ke dalam tubuh, serat tidak dicerna oleh tubuh seperti zat gizi makanan lainnya.
Serat hanya melewati saluran pencernaan. Hal ini membuat makanan berserat cenderung tidak dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah.
Adanya serat dalam menu makanan bahkan dapat mengurangi kenaikan gula darah setelah makan.
Maka dari ituk, konsumsi makanan berserat sangatlah aman dan bahkan dianjurkan bagi penderita diabetes diabetes.
Menurut penelitian, selain menurunkan risiko penyakit diabetes, serat makanan dapat mengurangi risiko banyak penyakit lain, seperti penyakit jantung.
3. Menurunkan berat badan
Kandungan serat tinggi pada popcorn juga dapat digunakan untuk membantu menurunkan berat badan.
Asupan serat harian yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria.
Namun, kebanyakan orang makan lebih sedikit dari itu. Sementara, dalam 100 gram (3,5 ons) popcorn dapat mengandung hampir 15 gram serat yang bisa sangat membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan serat harian.
Menariknya, popcorn juga relatif rendah kalori dan memiliki kepadatan energi yang rendah. Ini semua adalah karakteristik makanan ramah untuk penurunan berat badan.
Dengan 31 kalori per cangkir, popcorn hanya mengandung kalori yang jauh lebih sedikit daripada banyak makanan ringan populer lainnya.
Sebuah studi membandingkan perasaan kenyang setelah makan popcorn dan keripik kentang. Mereka menemukan bahwa 15 kalori popcorn sama dengan 150 kalori keripik kentang.
Karena kandungan kalori yang rendah, kepadatan energi yang rendah, kandungan serat yang tinggi dan rasa kenyang yang meningkat, makan popcorn dapat membantu Anda makan lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan.
Namun, moderasi adalah kuncinya. Meski jauh lebih mengenyangkan daripada banyak makanan ringan lainnya, porcorn tetap saja bisa menggemukkan jika dimakan terlalu banyak.
4. Memperlancar pencernaan