Baca tanpa iklan
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Sebagai upaya mencerdaskan anak negeri di pelosok daerah, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Barat mengirim guru relawan untuk madrasah terpencil di daerah pelosok atau terpencil.
“Untuk tahap pertama kita fokuskan untuk MTsS Pocut Baren di Kecamatan Sungai Mas untuk menutupi kekurangan guru di sana,” sebut Kepala Kanmenag Aceh Barat, H Khairul Azhar, SAg saat pelepasan guru relawan, Kamis (4/2/2021), di halaman Kantor Bupati di Meulaboh.
Pelepasan guru relawan itu dilakukan oleh Bupati Aceh Barat, H Ramli MS yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Marhaban SE.
Khairul Azhar menjelaskan, program guru relawan diikuti oleh para guru madrasah dan penyuluh agama Islam yang betul-betul ikhlas untuk mengabdikan diri dalam mencerdaskan anak bangsa dengan sukarela, tanpa pamrih dengan menggunakan biaya mandiri.
Ia menambahkan, rekrutmen guru relawan dibuka sejak pertengahan Januari 2021, secara online atau daring (dalam jaringan) yang dikhususkan untuk guru madrasah dan penyuluh agama Islam di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat.
• PDAM Ancam Tuntut Warga yang Tumbangkan Pohon Sawit ke Sumur Intake, Sebabkan Suplai Air Terhenti
• TA Khalid Sentil Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam Forum Rapat Dengar Pendapat
• Tiga Hari Baru Dibeli, Avanza Penyok Usai Tabrak Scoopy, Dua Mahasiswi Terpelanting, Satu Patah Kaki
“Alhamdulillah banyak yang mendaftar untuk mengabdikan diri mereka. Ada yang berstatus PNS dan ada juga yang non-PNS,” tambahnya.
Khairul menyebutkan, sesuai data yang sudah diterima panitia, guru relawan yang siap ditugaskan sebanyak 92 orang, terdiri dari 80 guru madrasah dan 12 orang dari penyuluh Agama Islam.
Selain itu, untuk mendukung program tersebut, Kodim 0105/Aceh Barat melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Kecamatan Sungai Mas juga ikut mendukung untuk membina pertanian produktif.
Tujuannya untuk dapat menambah penghasilan MTsS Pocut Baren yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam pengembangan kualitas madrasah tersebut.
“Ini juga salah satu amanat Pasal 31 ayat 1 UUD 1945 untuk memberikan hak pendidikan kepada setiap warga negara,” jelas Kakankemenag.
• Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman Batal Nikah, Rencananya Lamaran 14 Februari, Menikah 20 Februari
• Asisten Pengawasan dan Pembinaan Satuan Kodam IM Panen Cabai di Simeulue
• Sambil Gowes, Dandim Aceh Utara Bagi-bagi Masker Gratis di Sekolah
Madrasah yang terletak di Gampong Gaseu, Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat dengan jarak tempuh 75 kilometer dari Meulaboh, ibu kota kabupaten itu mulai dirintis pada 23 Juli 2019 lalu.
“Letaknya di daerah terpencil dan terpelosok sangat menyulitkan dukungan bantuan tenaga pendidik. Insya Allah dengan program ini dapat membantu memenuhi asa mereka,” papar Khairul Azhar.
Sementara itu, Sekda Aceh Barat, Marhaban, SE mengapresiasikan para guru relawan yang bersemangat untuk mengabdikan diri dalam memberikan pembelajaran kepada generasi di gampong terpencil atau daerah pelosok.
Selain itu, ujarnya, Pemkab Aceh Barat juga menyambut baik atas terselenggaranya program guru relawan yang merupakan program memfasilitasi kekurangan dan keterbatasan guru di madrasah terpencil guna mencerdaskan anak negeri.
• Aceh Jaya Kembali Catat Dua Pasien Positif Covid-19, Berstatus Suami Istri
• Pohon Kelapa Tumbang di Jalan Lintas Aceh-Medan
• VIDEO Gara-gara Pasang WiFi, Tetangga Saling Adu Mulut Nyaris Baku Hantam
Ia berharap, program tersebut nantinya dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta dapat memberikan manfaat dan perubahan positif dengan melahirkan generasi berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.(*)