Baca tanpa iklan
BANDA ACEH - MTsN 1Model Banda Aceh mendampingi tim Badan Narkoba Nasional (BNN) Provinsi Aceh sosialisasikan bahaya narkoba untuk pelajar, di Musalla Al-Ikhlas di kompleks madrasah tersebut, Rabu (3/2/2021) Perwakilan BNN Provinsi Aceh dihadiri Ners Rosdiana SKM SKep dan Rosmazaleta SKM MSc sebagai penyuluh. Kegiatan itu dibuka Kepala MTsN 1 Model Banda Aceh, Junaidi Ibas SAg MSi.
Pada kesempatan itu, Junaidi mengungkapkan pentingnya pelajar mengenal dan mengetahui bahaya bagi tubuh bila sudah mengonsumsi dan berkawan dengan lingkungan pengguna narkoba. “Kami sangat berterima kasih kepada tim BNN Aceh yang sudah memilih madrasah ini salah satu madrasah yang dikunjungi,” jelasnya.
Penyuluh Ners Rody dalam pemaparannya menyampaikan agar para pelajar harus berprinsip dan percaya diri, Sehingga tidak ada keinginan untuk mencoba menggunakan narkoba. “Karena bila sudah kecanduan, tidak ada kata sembuh. Yang ada kata pulih, walau sekalipun sudah direhabilitasi,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang dikirim Humas MTsN Model Banda Aceh.
Dia melanjutkan pelajar harus paham bagaimana dampak/efek buruk narkoba, bila sudah paham maka tidak akan mencoba barang haram itu, karena bisa menghancurkan masa depan. “Jika ada teman atau saudara kita yang kecanduan narkoba segera melapor BNN untuk direhabilitasi,” pungkas Ners Rody yang juga merupakan Ketua Umum Indonesia Motivator Comuniti (IMC) Aceh.
Acara itu dihadiri Kepala Madrasah, Bidang Kurikulum Rahmi Fuadi, SPdI MPd, Bidang Kesiswaan Armaidi, SPd MPd, keduanya alumni Training Of Trainer (TOT). "Strategi pencegahan penyalahgunaan narkotika bagi generasi muda dan anak usia sekolah di Aceh yang dilaksanakan Dir Resnarkoba Polda Aceh kerjasama Kanwil Kemenag Aceh dan Disdik Aceh tahun 2020, turut hadir juga para guru bimbingan Konseling, UKS dan Perwakilan Siswa semua kelas.(*)