Buntut Penganiayaan Tewaskan Tahanan, 6 Oknum Anggota Polresta Balikpapan Jadi Tersangka dan Dicopot

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Polisi

Ia dimasukan dalam mobil oleh tiga orang itu.

Pihak keluarga awalnya tidak tahu alasan Herman ditangkap.

Belakangan keluarga baru mengetahui, Herman disebut mencuri ponsel setelah mendatangi Mapolresta Balikpapan. 

Dua hari setelah penangkapan itu Herman meninggal dengan luka sekujur tubuh di sel Mapolreta Balikpapan.

  Pada 4 Desember 2020 pagi jenazah Herman diantar ke rumah duka oleh anggota polisi. Waktu dibuka kondisi jenazah penuh luka.

“Tulang rusuk terangkat, kuping berdarah, hampir lepas, dibagian belakang lebam, seperti bekas kena sengatan listrik, lecet bagian punggung seperti bekas seretan,” tutur Fathul pengacara keluarga Herman dari LBH Samarinda. 

 Sejak itu, keluarga protes.

Keluarga terus mencaritahu alasan di balik kematian Herman.

“Kami dampingi kemudian kami masukan laporan pada 4 Februari 2021 secara resmi ke Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Propam Polda Kaltim,” sebut Fathul.

Selanjutnya, pada 3 Desember 2020, keluarga mendapatkan kabar bahwa Herman meninggal dunia.

Pada 4 Desember 2020, jenazah Herman diantar ke rumah keluarga oleh polisi.

Saat bungkusan plastik dan kain kafan jenazah dibuka, keluarga menemukan kondisi Herman dalam keadaan mengenaskan.

Menurut penuturan seorang anggota keluarga, Dini, antara pergelangan tangan kiri dan telapak tangan Herman sudah tak saling menopang: lengannya mengarah ke kanan, sedangkan telapak tangan dan jemari menghadap bawah.

Tulang rusuk Herman juga terlihat naik.

Selain itu, terlihat luka dan lebam tersebar dari paha hingga jemari kaki Herman.

Halaman
123

Berita Terkini