Ia sangat mengagumi keindahan alam Aceh yang sangat indah.
Salah satu tempat berkesan yang ia kunjungi adalah Pulo Aceh, salah satu pulau terluar yang berjarak sekitar 1,5 jam dari Banda Aceh.
Elif bercerita, selama beberapa hari di Aceh, sudah mengunjungi sejumlah tempat wisata, mulai di Banda Aceh, Sabang, hingga Pulo Aceh.
Tampaknya, Elif begitu menaruh decak kagum terhadap hamparan pantai Aceh yang berwarna tosca dengan paduan pantai dan gunung.
Terlihat, ia memposting sejumlah foto Pantai Aceh di instagram pribadinya yang memiliki lebih dari 150 ribu pengikut.
Ia juga sempat diajak berkunjungi Gampong Melingge, salah satu desa terjauh di Pulo Aceh.
Di desa itu, Elif berbaur dengan masyarakat saat pelaksanaan bakti sosial.
Itu juga tampak sangat menikmati suasana pantai di desa yang pernah disapu gelombang tsunami ini.
Diakui olehnya, Pulo Aceh sangat indah dan ia menyukainya.
Di mata Elif, Pulo Aceh memang memiliki alam yang indah, terutamanya pantainya.
Namun ia memiliki catatan, ke depan harus lebih dijaga kebersihan Pulo Aceh.
Menurutnya, kawasan pulau yang menghadap ke Samudera Hindia itu sangat cocok dikembangkan menjadi objek wisata alam dan sejarah.
Ia berharap Pulo Aceh juga dapat berkembang seperti Sabang yang sudah lebih dulu maju.
Dalam postingannya, ia mengaku perjalanan ke Aceh merupakan perjalanan terjauh dalam hidupnya, karena ia harus transit di beberapa negara sebelum mendarat di Aceh.
Selama di Sabang, ia juga merasakan menimba air langsung dari sumur serta bisa menikmati buah-buahan baru.