Baca tanpa iklan
"Terkait pemberitaan bahwa YARA Aceh Selatan melaporkan Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran ke KASN kami kira lebay (berlebihan) dan terlalu memaksakan kehendak, karena bupati sudah menjelaskan pada pemberitaan sebelumnya, mengapa beliau tidak melantik Kadis Kesehatan yang sudah lulus seleksi jabatan tinggi pratama, karena ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan beliau," kata Deri Friadi.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Terkait sikap Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Selatan yang menyurati Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan melaporkan Bupati Aceh Selatan, menyangkut netralitas kepala daerah dalam seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama mendapat tanggapan beragam dari masyarakat dan LSM di kabupaten setempat.
Koordinator Badan Pekerja Pusat Kajian Analisis Transaksi Keuangan Aceh (PUKAT), Deri Friadi dalam keterangannya kepada Serambinews.com, Selasa (9/2/2021) menganggap sikap YARA Perwakilan Aceh Selatan itu berlebihan.
Hal ini karena menurut PUKAT, bupati sudah menjelaskan pada pemberitaan sebelumnya, alasan tidak melantik Kadis Kesehatan yang sudah lulus seleksi jabatan tinggi pratama tersebut.
"Terkait pemberitaan bahwa YARA Aceh Selatan melaporkan Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran ke KASN kami kira lebay (berlebihan) dan terlalu memaksakan kehendak, karena bupati sudah menjelaskan pada pemberitaan sebelumnya, mengapa beliau tidak melantik Kadis Kesehatan yang sudah lulus seleksi jabatan tinggi pratama, karena ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan beliau," kata Deri Friadi.
Hal itu disampaikan Deri, menanggapi berita berjudul "YARA Laporkan Bupati Aceh Selatan ke KASN, Terkait Status Plt Kadis Kesehatan," edisi Selasa (9/2/2021).
• Foto Pertemuannya dengan Abu Janda Viral, Natalius Pigai Buka Suara
"Lagi pula Pak Bupati juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak KASN, terkait tetap masih mempertahankan Novi Rosmita sebagai Plt Kadis kesehatan," ungkapnya.
Sejauh ini, menurut Deri, pihaknya melihat bahwa tugas-tugas yang di amanahkan bupati kepada Novi masih berjalan dengan baik.
Bahkan di saat Aceh Selatan masuk zona merah saat pandemi Covid 19, Dinas Kesehatan bersama tim gugus tugas lainnya dinilai mampu menangani persoalan wabah tersebut.
"Untuk itu, biarkan Bapak Bupati bekerja secara profesional dan saya pikir beliuu juga tahu apa yang terbaik bagi daerah kita, dengan mewujudkan Aceh Selatan hebat. Jangan kita menggangu beliau dengan libido politik kita yang berlebihan. Sejauh ini saya melihat beliau welcome kepada siapapun. Untuk itu mari kita kawal bersama pemerintahan ini di bawah komando Tgk Amran dan kita berikan masukan dan kritikan yang sifatnya konstruktif," pungkasnya. (*)
• Peringati HPN 2021, PWI Aceh Tamiang Terima Penghargaan dari PWI Aceh