Berdasarkan hasil hisab tersebut maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan:
1. 1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 M.
2. 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021 M.
3. 1 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Ahad Pon, 11 Juli 2021 M.
4. Hari Arafah (9 Zulhijah 1442 H) hari Senin Legi, 19 Juli 2021 M.
5. Idul Adha (10 Zulhijah 1442 H) hari selasa Pahing, 20 Juli 2021.
"Demikian maklumat ini disampaikan agar menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita," kata Haedar Nashir dalam maklumat tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Wilayah Sulsel, Yusran, sebagaiman dilansir dari TribunMakassar.com.
Menurutnya Muhammadiyah memang memiliki kalender tersendiri, sehingga penghitungannya memang biasa dilakukan sebelum ramadhan.
"Iya betul itu dari Pimpinan Pusat, karena memang ada kalender tersendirinya," ujarnya saat dihubungi, Rabu (10/2/2021).
Lanjut Yusran yang juga menjabat sebagai Staf Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Sulsel ini, bahwa kemungkinan menurut perhitungan, nantinya tidak akan ada perbedaan antara versi pemerintah dan Muhammadiyah.
"Kemungkinan bersamaan, kalau melihat pergerakan bulan, jadi mungkin tidak ada perbedaan," jelasnya.
Ia pun mengatakan, meski ditetapkan dua bulan sebelumnya, tidak akan ada perubahan.
"Tidak akan berubah, ini memang sudah hitungan dari pusat, menggunakan hitungan kalender (sendiri)," tutupnya.
(TribunnewsWiki.com/Rakli, TribunMakassar.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 13 April 2021, Idul Fitri 13 Mei, Idul Adha 20 Juli