SERAMBINEWS.COM -- Amzi, warga Desa Ampelu Tuo, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, menolak membayar paket cash on delivery (COD) karena barang yang sampai tidak sesuai dengan pesanan.
Dalam video yang viral, Amzi juga terlihat berdebat dengan kurir pengirim paket bernama Noppal.
Amzi mengatakan, tidak mungkin dia marah-marah tanpa sebab.
Sebab, Amzi bilang dia sempat bertanya bila pesanannya salah, bagaimana cara mengembalikannya.
“Sebelum yang direkam itu, ada harusnya dijelaskan. Saya tanya baik-baik bagaimana caranya mau dikembalikan".
"Dia langsung nyolot tidak bisa, tidak bisa katanya,” kata Amzi, saat Kompas.com mengonfirmasi via telepon, pada Sabtu (13/1/2021).
Amzi bercerita awalnya dirinya mendapatkan iklan dari Facebook lalu terhubung ke sebuah marketplace.
Lantas dia membeli sepatu itu.
Dia tidak tahu bagaimana aturan COD yang ada di marketplace itu. Karena itu, dia bertanya ke kurir.
“Biasanya, kurir ada yang bilang kita foto lalu kita retur. Ini tiba-tiba dia ngotot, langsung bilang tidak bisa dan harus dibayar karena sudah peraturan,” kata dia.
Amzi mengatakan, kalau memang Noppal tidak mendapat fee atau semacamnya dirinya bisa memberikan dan memberi ganti rugi.
Tapi, karena barang yang diterimanya tidak sesuai, maka dia tidak mau menerima barang dan tidak mendapat penjelasan bagaimana mengembalikannya.
"Barang yang dikirim tidak sesuai dengan pesanan. Makanya saya tidak mau bayar," kata Amzi.
Dia menuturkan, dari awal dia telah curiga dengan paket yang diantar kurir.
Menurutnya, pada kotak paket, tertera ukuran sepatu 40.