Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG, melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh, sejak kasus pertama muncul pada 27 Maret 2020.
Ia melaporkan penambahan 13 kasus baru, yakni warga Aceh Tengah empat orang, warga Aceh Utara dan Banda Aceh masing-masing dua orang.
Kemudian masing-masing satu orang warga Aceh Timur, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Jaya, dan warga dari luar daerah.
Selain penambahan kasus positif baru, penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh juga bertambah sembilan orang, yakni warga Aceh Tamiang lima orang, Banda Aceh dua orang.
Dua lainnya warga Pidie Jaya dan Aceh Selatan.
• Lima Mobil Pemadam Kebakaran Diturunkan ke Kantor Badan Keuangan Abdya
• Masa Lalu Ayus Sabyan, Pernah Jualan Baju hingga Sering Keluar Masuk ke Penjara untuk Lakukan Ini
• Bayi Ini Dulu Terlahir dengan Kulit Keriput Bak Kakek-kakek, Kini Tumbuh Dewasa dan Jadi Tampan
Kemudian SAG melaporkan kasus akumulatif Covid-19 Aceh per 19 Februari 2021 sudah mencapai 9.448 orang.
Penderita yang masih dirawat sebanyak 1.315 orang, yang sudah sembuh secara akumulatif sudah mencapai 7.753 orang, dan kasus meninggal dunia tetap 380 orang.
“Kasus positif baru dan kasus sembuh bertambah, tapi kasus meninggal dunia masih tetap seperti kemarin,” katanya.
Kemudian ia merinci, kasus-kasus probable di Aceh, yang secara akumulasi sudah sebanyak 669 orang.
Dari jumlah kasus probable tersebut, sembilan orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 601 sudah selesai isolasi, dan 59 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 6.933 orang.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.798 orang sudah selesai masa isolasi, 84 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 51 orang isolasi di rumah sakit," pungkasnya. (*)