Menurut Musleniyetti, Biok memiliki sifat kerja keras.
Biok mengumpulkan uang tersebut bertahun-tahun dengan menjadi pencuci piring di pesta pernikahan.
Dari uang yang disimpan Biok ternyata ada yang sudah tidak laku lagi.
"Dia menyimpan uang sudah lama. Mungkin sejak tahun 1990-an karena ada uang lama era tahun itu," kata Musleniyetti.
Musleniyetti menyebutkan kakek tersebut tinggal sendirian di rumahnya, tanpa ada saudaranya yang menemani.
"Keluarganya ada, tapi dia tinggal sendirian," kata Musleniyetti.
Baca juga: Dedi Mulyadi Anggota DPR RI Ditampar 2 Kali oleh Pria Ini, Begini Kronologinya
Baca juga: Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Dipindahkan dari Penjara Moskow
Baca juga: Nadiem Kucurkan Dana BOS Rp 52 Triliun, Bisa untuk Biayai Prokes Belajar Tatap Muka
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kakek Tunarungu yang Punya 9 Karung Uang Pernah Dirampok dan Lehernya Digorok"
(Kompas.com/Perdana Putra)