SERAMBINEWS.COM - Pernikahan menjadi hari yang paling membahagiakan bagi setiap pasangan dan keluarga kedua mempelai.
Di China, terdapat beberapa kebiasaan yang dilakukan di hari pernikahan.
Salah satunya permainan yang harus dilakukan baik tamu, kerabat dan pengantin.
Tamu, kerabat, teman-teman akan bergabung dengan kedua mempelai untuk melakukan beberapa permainan atau tantangan untuk menciptakan suasana yang ceria pada pernikahan pernikahan.
Makna adat itu pada dasarnya baik, baik untuk mencairkan suasana, sekaligus untuk memberikan restu pada dua mempelai.
Namun, saat ini seiring dengan perkembangan masyarakat, banyak yang justru kehilangan makna, melakukan tindakan ofensif, menyebabkan banyak orang memiliki pandangan berbeda terhadap adat tersebut.
Menurut ET Today, pada 23 Februari, sebuah pernikahan dilangsungkan di kota Fuyang, provinsi Anhui, China.
Seorang tamu undangan bersikap tidak senonoh, meraba pengantin wanita hampir menelanjanginya di hadapan mempelai pria (24H).
Seorang pengantin wanita diserang oleh seorang tamu pria dan berulang kali diraba-raba.
Bahkan pengantin wanita ingin ditelanjangi tamu pria itu, hingga menyebabkan adegan yang sangat ofensif dan menyakitkan.
Setelah kedua mempelai menyelesaikan ritual pernikahan, pasangan utama akan memasuki ruang pernikahan.
Saat ini, baik kerabat dan banyak teman di kedua sisi keluarga juga masuk ke ruangan untuk melakukan permainan.
Tanpa disangka, seorang tamu pria tiba-tiba mendorong sang mempelai wanita di atas ranjang.
Kedua tangan pria itu memeluk erat sang mempelai wanita hingga saling menimpa.
Baca juga: Pengantin Wanita Lempar Celana Dalam ke Atap, Disebut Bisa Hentikan Hujan dan Lancarkan Acara
Baca juga: Viral Pasangan Pengantin Beda Usia 48 Tahun, Wanita Ini Sebut Foto Suaminya Editan dan Masih Muda
Tak hanya itu, tamu pria tersebut juga sengaja menyentuh mempelai wanita.
Karena terlalu tiba-tiba, kekuatannya lemah, pengantin wanita tidak bisa melawan.
Tak lama kemudian, seorang gadis yang disebut-sebut sebagai sahabat mempelai wanita dengan cepat datang membantu.
Ia coba melindungi pengantin wanita dari aksi tak terpuji tamu pria.
Si sahabat lalu membantu pengantin wanita bangun dan berdandan.
Pengantin wanita masih terlihat kaget dan panik.
Hal yang paling luar biasa adalah ketika seorang tamu berlaku nakal pada mempelai wanita.
Si pengantin pria dan kerabat dan teman lainnya hanya bisa berdiri, tampak tak ingin melindungi.
Seorang teman datang membantu pengantin wanita dari serangan tamu pria, membawanya ke tempat aman, lalu membantunya merapikan riasan (24H).
Hal itu memicu reaksi keras dari netizen China, setelah foto-foto pernikahan itu beredar di media sosial.
Seorang netizen mengatakan bahwa perempuan yang membantu pengantin wanita berprofesi sebagai polisi.
Tindakan kemurahan hati gadis itu mendapat banyak pujian, sangat kontras dengan kritik atas tindakan mempelai pria.
Netizen berlomba-lomba membahas sikap mempelai pria, mengatakan bahwa dia tidak berani melindungi istrinya karena tidak ingin kehilangan muka para tamu pernikahan.
“Apakah mempelai pria adalah orang yang tidak terlihat?”, kata seorang netizen.
“Jika dia benar-benar mencintai, maka tidak laki-laki bisa tahan terhadap istrinya seperti itu "," Kebiasaan ini akan segera dihentikan." (sal/tribun-medan.com)
Baca juga: Arab Saudi Kucurkan Bantuan Rp 6,1 Triliiun untuk Bantu Yaman Atasi Kelaparan Akut
Baca juga: Pengeboman Ikan Marak di Pulo Aceh, Terumbu Karang Pun Rusak
Baca juga: Dukung Pemadaman Karhutla, KTS Serahkan 1 Set Mini Strike
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pengantin Wanita Diserang Tamu Pria, Tubuhnya Diraba Hampir Ditelanjangi, Mempelai Pria Diam Saja