"Program prioritas yang diusung oleh jajaran Direksi BPJamsostek baru ini, tentu saja menjadi angin segar bagi keberlangsungan perlindungan sosial menyeluruh bagi setiap pekerja di Indonesia," ujar S Abidin, Kepala BPJamsostek Cabang Langsa, Kamis (4/3/2021).
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - BPJamsostek Langsa siap menjalankan 5 program prioritas Direksi BPJamsoatek baru, untuk keberlangsungan perlindungan sosial menyeluruh bagi setiap pekerja di Indonesia.
"Program prioritas yang diusung oleh jajaran Direksi BPJamsostek baru ini, tentu saja menjadi angin segar bagi keberlangsungan perlindungan sosial menyeluruh bagi setiap pekerja di Indonesia," ujar S Abidin, Kepala BPJamsostek Cabang Langsa, Kamis (4/3/2021).
Menurut S Abidin, pihaknya sebagai sebagai perpanjangan tangan dari direksi khususnya di Cabang Langsa memiliki wilayah kerja dari Aceh Tamiang, Kota Langsa, Aceh Timur, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues siap memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan program itu.
Kelima program prioritas BPJamsostek itu adalah 5 program prioritas, pertama, memudahan daftar dan bayar iuran BPJamsostek.
Kedua, implementasi pelaksanaan program JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan).
Ketiga, Utilisasi aplikasi digital yang akan dinamakan J-Mo (Jamsostek Mobile).
Baca juga: RESMI Dibuka! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Sudah Bisa Diakses, Ini Cara Jitu Biar Lolos
Keempat, penguatan infrastruktur (IT, SDM dan cost competitiveness).
Sedangkan kelima, peningkatan kualitas dan integrasi data.
Seperti diketahui, berselang 1 pekan sejak Presiden RI Joko Widodo melantik jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan atau dikenal dengan BPJamsostek periode 2021-2026.
Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), menyerahkan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2021 kepada Jajaran Dewan Pengawas dan Direksi BPJamsostek, pada Selasa (2/3/2021).
Pada kesempatan itu, Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo menyampaikan dirinya beserta jajaran direksi siap melaksanakan amanah Presiden.
Dengan menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, tata kelola yang baik, dan tetap mengedepankan inovasi untuk menghadapi tantangan implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan.
Secara umum dan berdasarkan ISSA (Asosiasi Jaminan Sosial Sedunia), ada 4 tantangan utama yang siap BPJamsostek hadapi ke depan.
Pertama, perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia.
Kedua, perlindungan pada pasar tenaga kerja di era industry 4.0, peningkatan manfaat.
Ketiga kemudahan dan kecepatan layanan, keempat, peningkatan IT Agility.
Baca juga: Oknum Kepsek SMK Lecehkan Siswinya Sendiri, Ketahuan setelah Korban Trauma
Anggoro menambahkan, untuk merespon tantangan tersebut Direksi BPjamsostek akan menjalankan 5 program prioritas.
Dari sisi kepesertaan, BPJamsostek akan fokus memberikan dan memastikan kemudahan pendaftaran dan pembayaran bagi peserta.
Kedua, fokus utama tahun ini adalah implementasi program baru yakni JKP.
Dari sisi layanan, pihaknya akan rebranding layanan mobile dan mengembangkan layanan fully digital yang memanfaatkan teknologi biometric.
"Kami juga sangat concern dengan data dan kolaborasi. Dalam hal ini, kami akan meningkatkan kualitas data dan membuka ruang untuk integrasi dengan program JKN,” papar Anggoro.
Hal senada diaampaikan Dirut BPJamsostek, Muhammad Zuhri, juga sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJamsostek, menyampaikan siap bekerja sama dengan jajaran direksi untuk memastikan kinerja BPJamsostek dan kesejahteraan pekerja di masa yang akan datang.
Dirinya membeberkan 6 lompatan besar yang menjadi fokus Dewas BPJamsostek, yaitu kesatu peningkatan kepesertaan berbasis sinkronisasi data kepesertaan.
Kedua, mendorong perbaikan pelayanan dengan pendekatan strategis.
Ketiga, memperhatikan risiko operasional dan investasi.
Keempat, memenuhi standar operasional BPJamsostek.
Kelima, Menindaklanjuti rekomendasi yang diterbitkan DJSN dan pemeriksaan khusus BPK RI.
Kemudian keenam, menyelesaikan gap antara regulasi dengan implementasi operasional.
Pihak DJSN, menyambut baik program yang disampaikan oleh Direksi dan Dewas BPJamsostek periode 2021-2026.
Baca juga: Antisipasi Karhutla, Polres Subulussalam Gelar Apel Kesiapsiagaan, Ini Pesan Wali Kota dan Kapolres
Mewakili DJSN, Iene Muliati, sebagai Ketua Komisi Kebijakan, menyampaikan pihaknya optimis BPJamsostek mampu mengukir banyak prestasi dan mewujudkan jaminan sosial nasional yang berkualitas bagi pekerja Indonesia.
Dirinya berharap, Direksi dan Dewas meningkatkan dan mengupayakan usaha terbaik hingga titik maksimal.
Khususnya pada aspek manajemen kepesertaan, manajemen resiko dan investasi, serta manajemen layanan manfaat.
Menutup pertemuan itu, Anggoro berharap kolaborasi antara jajaran Direksi dan Dewas dengan seluruh pemangku kepentingan dapat berjalan dengan baik.
Karena dukungan dari seluruh elemen ini, sangat dibutuhkan untuk mencapai visi dan misi yang mulia memberikan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia. (*)
Baca juga: Besok, PNA Umumkan Kandidat Cawagub Aceh, Siapa Dia?