Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Sejumlah tiang listrik di Jalan Nasional Tapaktuan–Subulussalam, tepatnya di kawasan Rantau Sialang, antara Kecamatan Kluet Selatan dan Kecamatan Bakongan, dilaporkan nyaris tumbang.
Menanggapi hal itu, Manager ULP Kota Fajar Zahlul saat dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan bahwa terkait tiang listrik itu pihaknya telah melakukan mitigasi resiko.
“Untuk tiang tersebut telah kami mitigasi terkait resikonya dengan pemasangan kabel bantu (schoor),” kata Zahlul.
Lebih lanjut, Katanya, beberapa tiang juga sudah dicor pada fondasi agar tidak membahayakan masyarakat.
“Mengingat kontur tanah di lokasi tersebut cenderung lembab, rawa dan pasir. Adapun beberapa tiang miring juga sedang dalam proses pelurusan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah tiang listrik di Jalan Nasional Tapaktuan–Subulussalam, tepatnya di kawasan Rantau Sialang, antara Kecamatan Kluet Selatan dan Kecamatan Bakongan, dilaporkan nyaris tumbang.
Kondisi tiang yang miring ke arah badan jalan itu dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan.
Berdasarkan pantauan Serambinews.com, kemiringan tiang listrik tersebut sudah cukup parah sehingga berpotensi jatuh kapan saja, terutama saat hujan lebat atau angin kencang.
Baca juga: Kisah Anak Buruh di Aceh Selatan Menggapai Kuliah di USK Lewat Beasiswa KIP
Pemuda Aceh Selatan Hasbar Kuba, meminta PT PLN segera mengambil tindakan perbaikan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kami minta PLN ULP Kota Fajar turun segera memperbaiki tiang yang miring ini, jangan sampai menunggu ada korban. Jalan ini merupakan akses utama antar kabupaten dan cukup padat dilalui kendaraan,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Ia mencontohkan kasus tiang tumbang pernah terjadi pada Selasa (5/8/2025) di kawasan Ujung Mangki, Bakongan.
“Tiang listrik tumbang ke badan jalan, beruntung kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Hasbar mendesak PLN ULP Kota Fajar untuk melihat dan memantau tiang listrik yang memang perlu diganti segera agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Salah satu pengendara Raju yang sering melintas dijalan itu juga mengaku khawatir dan berharap pihak terkait tidak menunda penanganan.
“Kalau dibiarkan terus, bisa ambruk dan menutup jalan. Apalagi posisi tiang berada persis di pinggir aspal,” pungkasnya.(*)