Mihrab

Aceh Kini Jauh dari Ajaran Syekh Abdurrauf

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr Damanhuri Basyir, MAg

Sebagai seorang sufi terkemuka di sebuah kerajaan yang besar se-Asia Tenggara pada masa itu, Syekh Abdurrauf memiliki banyak murid. Salah satunya adalah Baba Rumi, seorang alim ulama, yang berasal dari Turki.

Damanhuri mengatakan Baba Rumi merupakan seorang ulama yang pernah datang ke tempat Syekh Abdurrauf dengan membawa dua guci berisi uang dari tempat asalnya yang makmur. Guci tersebut berukuran besar dengan tinggi mencapai dada manusia.

Saat itu, menurut Damanhuri, ulama dari Turki yang belajar pada Syekh Abdurrauf tersebut sengaja membawa uang banyak untuk membantu dakwah Islam di kawasan Aceh. Namun, pemberian ini ditolak oleh Syekh Abdurrauf yang mengatakan bahwa uang tidak akan membantu dakwah melainkan Allah.

"Ini berbeda dengan kondisi sekarang, banyak yang berlomba-lomba mendapatkan uang bahkan dalam berdakwah. Sampai-sampai banyak orang berlomba-lomba membangun masjid yang megah, akan tetapi tidak ada jamaah yang salat di sana," kata Damanhuri.

Kondisi perpolitikan Aceh masa Syekh Abdurrauf Al Singkili disebut juga sering dalam kemelut, terutama dalam hal perebutan pucuk kekuasaan. Namun, berkat kearifan dan keilmuan Syekh Abdurrauf, segala perbedaan pandangan politik tersebut dapat kembali aman.(ar)

Berita Terkini