KMP Aceh Hebat

Kehadiran KMP Aceh Hebat Diharapkan Dapat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Penulis: Mawaddatul Husna
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal KMP Aceh Hebat 1 saat tiba perdana di Pelabuhan Kolok Sinabang untuk uji sandar dermaga pada awal Februari 2021

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi ST MT menyampaikan satu di antara program prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2017-2022 adalah mengurangi kesenjangan antar wilayah.

Salah satu kegiatan yang dilakukan Dinas Perhubungan Aceh yaitu menyediakan kapal penyeberangan yang selama ini melayani ke Sabang, Sinabang dan Pulau Banyak.

“Oleh karena itu, kita mengetahui secara data saat ini kesenjangan itu terjadi di Aceh, salah satu persoalannya adalah transportasi. Sebab itu dengan adanya Aceh Hebat 1,2 dan 3 nantinya khususnya di wilayah kepulauan akan menjamin pertumbuhan ekonomi dengan ketersediaan sarana transportasi,” kata Junaidi saat menjadi narasumber dalam Program Serambi Podcast dengan tema “KMP Aceh Hebat Mengurangi Kesenjangan Antar Wilayah”, yang disiarkan langsung melalui Facebook Serambinews.com dan Radio Serambi FM 90,2 MHz, Selasa (9/3/2021).

Dalam Serambi Podcast yang dipandu Host, Pemimpin Redaksi Harian Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur itu juga menghadirkan narasumber lainnya Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Sabang, Sutarmo SH.

Bukan Cuma Punya Mobil Lapis Emas, Pak Haji Ternyata Juga Bangun Masjid Rp 11 M Berlapis Emas

Bila Ada Pegawai PN Lhokseumawe Langgar Kode Etik, Begini Cara Anda Melapor 

Junaidi memaparkan Singkil dalam data statistik merupakan kabupaten dengan persentase penduduk miskin yang paling banyak.

“Ini harapan kita ke depan dengan KMP Aceh Hebat bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama sektor-sektor yang potensial disana seperti pariwisata di Kepulauan Banyak. Demikian juga halnya untuk wilayah Sinabang dan Sabang,” sebutnya.

Sementara untuk umur ekonomis kapal tersebut, Junaidi menyebutkan KMP Aceh Hebat didesain hingga 25 tahun, dan masih bisa diperpanjang lagi sesuai kondisinya, serta ada proses dan regulasi kapal yang boleh beroperasi.

“Tentu ada pihak-pihak berkompeten disini. Kalau umur desainnya 25 tahun. Kapal Aceh Hebat 1,2, dan 3 itu juga bukan kapal bekas. Kita mulai membangunnya dari nol dari awal,” sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Junaidi juga menyampaikan rute Calang- Simeulue akan dilayari Selasa (9/3/2021), dan pelayaran tersebut merupakan pelayaran yang disubsidi oleh Kementerian Perhubungan.

Selain rute Calang- Simeulue, pada hari yang sama juga dilakukan pelayaran perdana KMP Aceh Hebat 3 dari Singkil- Pulau Banyak.

Menurutnya, kehadiran KMP Aceh Hebat dapat mengurangi kemiskinan di suatu wilayah. Tanpa transportasi setiap daerah akan terus mengalami kemiskinan, karena tidak ada produksi didaerah itu yang bisa diantar ke pasar.

Sama halnya juga dengan investasi yang sangat tergantung dengan sarana prasarana transportasi.

Sementara Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Sabang, Sutarmo mengatakan kapal Aceh Hebat 1, 2, dan 3 dalam keadaan baru dan didaftarkan di Sabang, sehingga namanya “Aceh Hebat 1 Sabang” yang artinya kapal itu didaftarkan di Sabang, Aceh.

“Pemerintah Aceh berkeinginan menunjukkan bahwasanya Aceh Hebat ini benar-benar kepemilikan Dishub Aceh, kebanggaan rakyat Aceh sendiri, dan ini menguatkan benar-benar kepemilikan Aceh,” sebutnya.

Ini spesifikasi KMP Aceh Hebat.

KMP Aceh Hebat 1

Proses Pengadaan

Lokasi Tender : LPSE KEMENHUB RI

Waktu Tender : 5 Agustus 2019 - 9 September 2019

Tanggal Kontrak : 19 September 2019

Nilai Kontrak : Rp 73.900.000.000

Kontraktor Pelaksana : PT Multi Ocean Shipyard

Konsultan Pengawas : PT Sumber Lestari Sampurna

Spesifikasi

Gross Tonnage - 2441 GT

Panjang Total (Loa) - 69,06 m

Panjang (Lpp) - 63,18 m

Lebar (B) - 15,10 m

Dalam (D) - 4,50 m

Draft (d) - 3,00 m

Kecepatan - 14 Knot

Main Engine - 2 x 1210 kW

Auxiliary Engine - 2 x 300 kW

Harbour Genset - 1 x 50 kVA

Emergency Genset - 1 x 150 kVA

Jumlah Penumpang - 250 orang

Jumlah Kendaraan (kombinasi) - 33 unit

Kapal ini disebut Kapal Ro-Ro dan dijadikan armada untuk lintasan Calang - Simeulue dengan pelayaran sebanyak dua kali dalam seminggu.

Artinya kapal ini berlayar dua kali dari Calang ke Simeulue dan dari Simeulue ke Calang.

KMP Aceh Hebat 2

Proses Pengadaan

Lokasi Tender : LPSE KEMENHUB RI

Waktu Tender : 15 Juli 2019 – 15 Agustus 2019

Tanggal Kontrak : 23 Agustus 2019

Nilai Kontrak : Rp. 59.787.000.000

Kontraktor Pelaksana : PT Adiluhung Saranasegara Indonesia

Konsultan Pengawas : PT Sumber Lestari Sampurna

Spesifikasi

Gross Tonnage - 1186 GT

Panjang Total (Loa) - 63,75 m

Panjang (Lpp) - 57,23 m

Lebar (B) - 13,60 m

Dalam (D) - 3,90 m

Draft (d) - 2,80 m

Kecepatan - 13 Knot

Main Engine - 2 x 1040 kW

Auxiliary Engine - 3 x 302 kW

Harbour Genset - 1 x 55 kW

Emergency Genset - 1 x 159 kW

Jumlah Penumpang - 252 orang

Jumlah Kendaraan (kombinasi) - 26 unit

Kapal ini disebut Kapal Ro-Ro dan dijadikan armada untuk lintasan Ulee Lheue Banda Aceh - Balohan Sabang dan beroperasi setiap hari.
KMP Aceh Hebat 3

Proses Pengadaan

Lokasi Tender : LPSE KEMENHUB RI

Waktu Tender : 2 Juli 2019 – 6 Agustus 2019

Tanggal Kontrak : 23 Agustus 2019

Nilai Kontrak : Rp. 38.007.200.000

Kontraktor Pelaksana : PT Citra Bahari Shipyard

Konsultan Pengawas : PT Indo Shiptek Manajemen

Spesifikasi

Gross Tonnage - 1089 GT

Panjang Total (Loa) - 54,50 m

Panjang (Lpp) - 48,00 m

Lebar (B) - 13,00 m

Dalam (D) - 3,45 m

Draft (d) - 2,45 m

Kecepatan - 12 Knot

Main Engine - 2 x 759 kW

Auxiliary Engine - 2 x 115 kW

Harbour Genset - 1 x 36 kW

Emergency Genset - 1 x 23 kW

Jumlah Penumpang - 212 orang

Jumlah Kendaraan (kombinasi) - 21 unit

Kapal ini disebut Kapal Ro-Ro dan dijadikan armada untuk lintasan Singkil - Pulau Banyak dan berlayar sebanyak tiga kali dalam seminggu.(*)

Berita Terkini