Kendati demikian, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan dari pabrik ke diler alias wholesales pada Februari 2021 mengalami penurunan 7,5 persen dari bulan lalu.
Baca juga: Wuling Gebrak Pasar Otomotif, Pesan Mobil Cukup di Rumah Plus Bonus, Aceh Punya Diler Resmi
Sementara pada sisi penjualan ritel, turun 15 persen dari 53.996 unit menjadi 46.943 unit.
Diperkirakan, kondisi itu terjadi karena banyaknya calon konsumen yang melakukan penundaan belanja hingga relaksasi PPnBM berlaku, yakni di 1 Maret 2021.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Insentif PPnBM, Industri Otomotif Nasional Ditargetkan Pulih 2023"