Polisi Tangkap Pembunuh Siswi SMA di Bogor, Mayat Dimasukkan Dalam Plastik Sampah, Ada Korban Lain

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Temuan mayat dalam plastik di Kampung Jembatan 2, Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Kamis (25/2/2021).

SERAMBINEWS.COM, BOGOR - Kepolisian akhirnya menangkap pelaku pembunuhan siswi SMA berinisial DP.

Sebelumnya jasad korban ditemukan di Jalan Raya Cilebut, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat pada 25 Februari 2021 lalu.

Diketahui, saat ditemukan jasad korban dalam kondisi kaki terikat dan tubuhnya dimasukan ke dalam plastik sampah atau trashbag.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan pelaku sudah berhasil ditangkap Tim gabungan dari Satreskrim Polresta Bogor Kota.

"Alhamdulillah, atas kegigihan dan keuletan tim gabungan reserse, telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan wanita dalam plastik hitam TKP Cilebut Tanah Sareal tanggal 25 Febuari 2021," katanya dalam keterangan yang diterima TribunnewsBogor.com, Kamis (11/3/2021).

Susatyo mengungkapkan pelaku ditangkap, Rabu (10/3/2021) kemarin.

Saat ini polisi masih mendalami bukti dan kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus tersebut.

"Terima kasih atas doa semua warga Kota Bogor, sehingga kasus ini cepat terungkap," ujarnya.

Diduga ada korban lain

Proses pengungkapan pelaku dilakukan setelah sebelumnya polisi melakukan pengejaran di sejumlah tempat.

Sampai akhirnya polisi berhasil menemukan pelaku di tempat persembunyiannya.

"TSK MRI ditangkap di persembunyiannya di Depok pada hari sekitar pukul 19.30 WIB," ujarnya.

Susatyo mengatakan saat ini tim masih mendalami informasi dan bukti.

"Dimungkinkan korban tidak hanya satu orang, tetapi ada TKP lainnya," katanya.

Baca juga: Kasus Mayat Siswi SMA Dalam Plastik Sampah di Bogor, Polisi Periksa 7 Saksi, Termasuk Pacar Korban

Baca juga: Siswi SMA Tewas Dibunuh, Mayat Dimasukkan dalam Plastik Sampah, Korban Sempat Pamit Belajar Kelompok

Korban tewas dicekik

Diska Putri alias DP dipastikan meninggal dunia akibat dicekik.

"Tekanan benda tumpul pada leher (Penyebab kematian) ," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo, saat dikonfirmasi wartawaan, Jumat (26/2/2021).

Sementara itu terkait dugaan ada atau tidaknya kekerasan seksual atau perbuatan asusila kepada DP, Susatyo menjelaskan masih dalam penyelidiikan.

Namun yang sudah dipastikan adalah bahwa tidak ada luka terbuka dalam tubuh korban.

"Tanda-tanda kekerasan seksual dalam lidik, tidak ada luka terbuka, (hanya) memar pada leher," tambahnya.

Kronologi penemuan mayat

Dedi tak menyangka jika hari itu dikejutkan oleh sosok mayat seorang gadis muda.

Dedi yang pagi itu bersemangat ketika buka toko material di tempat kerjanya mendadak lemas karena melihat mayat terbungkus kantong plastik.

Mayat tersebut ditemukan terbungkus plastik sampah tepat berada di dekat pintu gerbang toko tempatnya bekerja yang berlokasi di Jalan Raya Cilebut, Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukarsemi RT2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Dedi, sopir angkutan toko material menceritakan saat pertamakali menemukan kantong plastik berisi mayat seorang gadis muda tersebut pada Kamis (25/2/2021).

Pagi itu, sekira pukul 07.00 WIB, Dedi sudah berada di toko material kayu tempatnya bekerja.

Ia pun menjalani aktivitas rutin seperti hari biasa yakni membuka gerbang toko dan mengeluarkan mobil untuk bahan bangunan yang dipesan oleh konsumennya.

Namun saat akan membuka gerbang material, tenyata pintu pagarnya tidak bisa terbuka lebar.

Sebab, ada yang mengganjal dipojokan sebelah kiri.

Dedi pun kemudian berusaha memindahkan plastik hitam berukuran besar yang bersandar dekat gerbang tersebut.

"Saya kira teh sampah emang biasa sampah ada di situ nanti petugas yang ngangkat, ya saya kirain itu sampah,"tutur Dedi dilokasi kejadian, Kamis (25/2/2021).

Namun, saat itu Dedi kebingungan lantaran plastik sampah itu sangat berat.

"Saya kirain plastik biasa, karena kalau saya ngebuka kan ngeganjel saya angkat kok ini berat banget," kata Dedi dilokasi kejadian, Kamis (25/2/2021).

Penasaran, Dedi pun memeriksa isi yang ada di dalam plastik sampah tersebut.

Dedi pun kaget ternyata plastik itu berisi sosok mayat.

Mengetahui hal itu, ia langsung kabur ke rumah ketua RT setempat untuk melapor.

"Saya lihat kaya ada sikut terus saya langsung lapor ke Pak RT," ujarnya.

Pamit Belajar Kelompok

Sebelum ditemukan tewas, korban pamit meninggalkan rumahnya untuk mengerjakan tugas kelompok sebelum pergi dari rumahnya di Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Tante korban yang bernama Anis mengatakan bahwa korban pamit dari rumah dengan tujuan mengerjakan tugas sekolah.

"Sekolahnya di SMAN 1 Cibungbulang. Kata neneknya, dia pergi keluar rumah untuk mengerjakan tugas. Dari kemarin tidak pulang. Tiba-tiba dengar kejadian seperti ini," ujarnya, Kamis (25/2/2021).

Lebih lanjut, Anis mengatakan selain sekolah, korban bekerja di tempat kecantikan

"Dia juga kan kerja kecantikan gitu. Tapi tidak tahu lokasi detailnya," jelasnya.

Sementara itu, Anis membeberkan bahwa korban merupakan anak yang pendiam.

"Almarhumah ini pendiam anaknya. Kemarin itu terakhir bertemu di hari Senin. Dia nganterin adiknya ke sekolahan. Setelah itu saya tidak ketemu lagi," ungkapnya.

Terkait pamit dari rumah, Anis mengatakan bahwa korban meninggalkan rumah sejak sore kemarin.

"Dia pamit untuk ngerjain tugas sekolah katanya. Kata neneknya berangkat sore," tandasnya.

Baca juga: Satgas TMMD 110 Kodim Aceh Selatan Bantu Petani Cabut Benih Padi

Baca juga: Divonis 4 Tahun Penjara, Irjen Napoleon Tegaskan Lebih Baik Mati hingga Goyang TikTok

Baca juga: Penyuntikan Vaksin Anticovid-19 Tahap II di Bireuen Segera Dimulai, Ini Jadwalnya

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul BREAKING NEWS - Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Mayat Siswi SMA dalam Plastik

Berita Terkini