Pra PORA 2021

Kejar Tiket Lolos ke PORA 2022, PBVSI Aceh Besar Tetapkan 17 Pemain

Penulis: Imran Thayib
Editor: Imran Thayib
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KONI Aceh Besar, Muhibuddin Ibrahim membuka seleksi pemain voli untuk Pra-PORA di Lapangan Venus Gampong Lamlupung, Kuta Cotglie, Sabtu (20/20/2021) malam.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengcab PBVSI Aceh resmi menetapkan 17 pemain guna menghadapi Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA).

Kecuali itu, Irfan Lutfhi dan Bahrum diberikan kepercayaan untuk menangani tim itu.

Ke-17 pemain itu terdiri dari Miswardi, Rahmat Fauzi, Khisbul Khaidir, Anwar, M Zulfikri, Riskan Maulana, dan Raul Hikmal.

Kemudian, Maulizar, Fikar, Kindy, M Zulkiram, Furqan Ulanda, Yudi Firmansyah, Gusnan Maulani, M Hafidh, dan M Ikbal Wega.

Ketua Pengcab PBVSI Aceh Besar, H Mustafa Ishak kepada Serambi, Jumat (12/3/2021), menyebutkan, ke-17 pemain itu merupakan hasil seleksi yang digelar selama ini.

Karena, untuk menjaring pemain maka PBVSI menggelar seleksi di tiga lapangan.

Tiga lokasi itu di Lapangan Venus Gampong Lamlupung, Kuta Cotglie, Sabtu (20/20/2021).

Kemudian, seleksi kedua dipentaskan di Lapangan Elang Putih Lueng Ie, Krueng Barona Jaya, Rabu (24/2/2021) sore.

Sementara lokasi ketiga di Lapangan LVC Lamsiedaya, Sabtu (27/2/2021) malam.

Baca juga: Karier Cristiano Ronaldo di Juventus Dipertanyakan Usai Si Nyonya Tua Tersingkir dari Liga Champions

Baca juga: FAKTA Aliran Hakekok, Ritual Pria-Wanita Mandi Telanjang Bersihkan Dosa, MUI: Sudah Pernah Dibina

Baca juga: Meski Menang Performa Kiper Arsenal Bernd Leno Disorot Pasca Melakukan Blunder saat Lawan Olympiacos

Baca juga: Viral, Cuitan Minta jangan Tanya Jenis Kelamin Bayi Baru Lahir Saat Menjenguk, Ini Kata Psikolog

Sebagaimana diketahui, dari 21 kabupaten/kota yang bertanding di PORA 2021, Aceh Besar harus mati-matian merebut enam tiket yang tersedia.

Karena, dua tiket lain sudah dimiliki tuan rumah PORA Pidie, dan juara bertahan 2018 lalu.

Bukan rahasia lagi, pada perhelatan PORA 2018 lalu di Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar langsung lolos mengingat mereka berstatus sebagai tuan rumah.

Kini, setelah menjadi tuan rumah PORA 2018, kondisinya jelas berbeda.

Aceh Besar tentu harus menguras tenaga dan menyiapan persiapan secara matang demi satu tiket menuju ke PORA tahun depan.

Sementara untuk merekrut pemain itu, maka pemandu bakat terdiri dari Irvan SPd, Bachrum, Darwin, dan Husaini.

Halaman
123

Berita Terkini