Mungkin terdengar memaksa, tapi menurunkan berat hingga 10 pon atau 4,5 kg dalam seminggu bisa saja terjadi.
SERAMBINEWS.COM – Jika Anda punya masalah dengan berat badan, jangan khawatir.
Di satu sisi memang berat badan masih menjadi masalah bagi sebagian orang yang mendambakan tubuh yang proporsional.
Namun sepertinya, menurunkan perut buncit merupakan hal yang berat untuk dilakukan.
Apalagi berat badan sudah mencapai batas kewajaran.
Mungkin terdengar memaksa, tapi menurunkan berat hingga 10 pon atau 4,5 kg dalam seminggu bisa saja terjadi.
Tapi memang, diet ini tidak disarankan untuk dilakukan sembarang orang.
Baca juga: Jelang Pendaftaran CPNS 2021, Pelamar Wajib Tau Beda Tahapan Seleksi CPNS & PPPK Ini, Hati-Hati!
Baca juga: Catat! 11 Obat Alami Ampuh Redakan Asam Lambung yang Kambuh, Nomor 5 Mudah Ditemukan
Baca juga: Petarung UFC Kena Colok Mata, Belal Muhammad Nangis Darah, Mirip Insiden Mourinho dan Tito Vilanova
Rencana makan jangka pendek dan intens ini dianggap sebagai diet ketat.
Artinya, berat badan Anda kemungkinan besar akan naik kembali setelah menyelesaikan program.
Selain itu, karena sifatnya yang membatasi, diet ini tidak sesuai jika Anda memiliki riwayat gangguan makan.
Jadi, diet ketat ini bukanlah solusi yang sehat, berkelanjutan, atau jangka panjang.
Dengan penurunan berat badan yang cepat, sebagian besar berat yang Anda turunkan adalah berat air, bukan lemak tubuh.
Itu karena Anda tidak dapat membakar lemak tubuh dengan aman hingga 4,5 kg hanya dalam sepekan.
Sebaliknya, penurunan berat badan yang cepat dapat menurunkan kadar insulin dan membuang simpanan glukosa (glikogen).
Seperti diketahui, untuk menyimpan setiap garam glikogen, tubuh memerlukan tiga gram air.
Kadar insulin yang berkurang juga bisa membuat ginjal melepaskan natrium berlebih, yang menyebabkan penurunan retensi air.