Mantan Kuli Bunuh WNA Jerman & Istrinya, Pelaku Bacok Korban Pakai Kapak, Dendam Diperlakukan Kasar

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wahyupriansyah (22) Pelaku pembunuhan pasutri di BSD Serpong, saat rilis di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Minggu (14/3/2021).

SERAMBINEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Pelaku pembunuhan terhadap pasangan suami istri di Perumahan Giri Loka 2 BSD, Serpong, Tangerang Selatan, ditangkap polisi pada Sabtu (13/3/2021).

Pelaku bernama Wahyupriansyah (22) merupakan mantan kuli harian yang pernah bekerja di rumah korban, KEN (84) dan NS (53).

Ia diketahui bekerja di rumah korban mulai Februari hingga Maret 2021.

Wahyuapriansyah (22), pelaku pembunuhan KEN (84) dan NS (43), pasangan suami istri di BSD, Tangerang Selatan, membunuh korban dengan cara membacok dengan kapak.

Para korban ditemukan tewas dengan luka di dagu, leher, dan lengan.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, kapak yang digunakan untuk membunuh korban diambil dari dalam rumah korban.

Kapak tersebut lalu dibawa sebagai alat untuk membunuh para korban.

“Yang bersangkutan pernah bekerja di rumah korban sehingga tahu situasi rumah.

Jadi pada saat merencanakan tersebut datang ke rumah kemudian memanjat masuk ke dalam dan mengambil kapak di rumah tersebut dan lalu terjadi pembunuhan itu,” kata Iman di Mapolres Tangerang Selatan pada Minggu (14/3/2021).

Pelaku pembunuhan pasangan suami istri di BSD, Wahyuapriansyah (22) dirilis oleh pihak Polres Tangerang Selatan pada Minggu (1() (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Wahyuapriansyah awalnya masuk ke rumah korban dengan cara memanjat stager di dinding rumah untuk menuju lantai dua rumah korban.

Ia sudah tahu situasi rumah korban karena pernah bekerja sebagai kuli harian lepas sejak tanggal 22 Februari 2021 hingga 8 Maret 2021.

“Karena dia tahu lantai dua tidak pernah dikunci,” tambah Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, AKP Angga Surya.

Ia sempat menunggu korban tidur selama lima menit dari lantai dua.

Korban turun melalui tangga.

“Pelaku melihat ada sebilah kapak yang dikemudian diambil dan diselipkan di pinggang sebelah kanan,” tambah Angga.

Halaman
123

Berita Terkini