Saat lampu dinyalakan, Melissa kaget.
Ben meninggal di tempat tidur, kepalanya berlumuran darah.
Saat itu, anak perempuan Ben yang berusia 6 tahun terbangun dan hendak masuk ke kamar, tetapi Melissa buru-buru menghentikannya dan menelepon nomor darurat.
Baca juga: Sempat Dikira Hilang, WNI Dibunuh di Malaysia, Awalnya Korban Berniat Menolong Pelaku
Baca juga: Gara-gara Terlilit Utang Rp 17,5 Juta, Wanita Ini Tega Bunuh Tetangganya Asal Indonesia
Dari petunjuk di tempat kejadian, polisi dengan cepat menanyakan mengapa Melissa bisa mengatakan dia tidak bisa mendengar apapun saat berbaring di samping suaminya.
Melissa menjelaskan bahwa dia tidur dengan sangat nyenyak, tetapi hal ini tampaknya tidak meyakinkan para penyelidik.
Ben dan Melissa baru menikah selama 18 bulan.
Saat ini, pasangan itu tinggal bersama putri Ben yang berusia 6 tahun, Alyssa, dari pernikahan sebelumnya dan adik Melissa yang masih remaja, Craig Nichols.
Ketika polisi menggeledah rumah Oxley, mereka menemukan peluru senapan di kamar tidur Craig, dengan senjata di garasi.
Craig mengatakan bahwa dia tidak mendengar apa-apa pada malam sebelumnya, meskipun kamarnya terletak di sebelah kamar tidur saudara kandungnya.
Polisi juga tidak mempercayainya.
Melissa dan saudara laki-lakinya Craig segera dicurigai terlibat dalam pembunuhan itu.
Kedua orang itu kemudian diperiksa, tetapi penilaian menunjukkan bahwa keduanya negatif.
Anak perempuan Ben yang berusia 6 tahun mengatakan dia mendengar derit di pintu dan melihat sesosok tubuh berjalan di dalam ruangan, tetapi tidak tahu apakah itu pria atau wanita.
Pada titik ini, Melissa menyebut Dawn Oxley, mantan istri Ben.
Menurut Melissa, Dawn kemungkinan besar menjadi tersangka karena catatan kriminal dan menunjukkan ketidaksukaannya pada cara Ben memperlakukan Dawn.