Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Usaha kue milik Yuliati (37), di Gampong Pulo Pisang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Ibu muda ini merintis usahanya itu sejak tahun 2018. Kisahnya berawal saat Yuliati sebagai pekerja membuat kue di tempat orang lain.
Tak ingin terus-terusan jadi pekerja di tempat orang, Yuliati pun mencoba membuka usaha sendiri.
Ternyata usaha yang ibu muda itu berkembang dan hingga sekarang memiliki lima pekerja yang semuanya perempuan.
Menurut Yuliati, kue buatannya itu mampu bertahan satu minggu dan jika disimpan di kulkas bisa bertahan hingga satu bulan.
Harga kue arafiq dijual Rp 1.000 hingga 2.000 per butir.
Satu hari, kue arafiq mampu terjual Rp 2 juta atau Rp 60 juta perbulan, sebelum dipotong untuk membayar gaji pekerja.
Saat ini, usaha kue milik Yuliati semakin maju dengan order datang dari seantero Pidie hingga ke Banda Aceh.
Narator: Amel
Video Editor: Hari Mahardhika