Berita Luar Negeri

TKI Aceh di Malaysia Sakit dan Tinggal di Barak Teman, Tim Haji Uma Bantu Pengobatan dan Pemulangan 

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abu Saba bersama Haikal yang merupakan tim H. Sudirman atau yang lebih akrab disapa Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh bantu pemulangan warga Aceh, Zulfahmi (31) yang selama ini menjadi TKI di Malaysia, Senin (29/3/2021)

SERAMBINEWS.COM - Abu Saba bersama Haikal yang merupakan tim H. Sudirman atau yang lebih akrab disapa Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh bantu pemulangan warga Aceh, Zulfahmi (31) yang selama ini menjadi TKI di Malaysia, Senin (29/3/2021).

Zulfahmi merupakan warga Desa Madan, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, sejak 3 bulan lalu menderita sakit paru-paru dan tidak bisa lagi bekerja serta harus berobat rutin

“Sejak bulan Januari 2021, Zulfahmi kita bantu pengobatan rawat jalan di Malaysia, namun belakangan ini penyakit yang dideritanya semakin parah.

Sementara untuk terus melanjutkan pengobatan di Malaysia dapat dipastikan terkendala dengan biaya,” ungkap Abu Saba

Baca juga: Tim Haji Uma Bantu Pemulangan TKI Yatim dan Ibunya Asal Aceh

Abu Saba menambahkan sejak menderita sakit, Zulfahmi sangat berharap dapat kembali ke tanah air dan melanjutkan pengobatan di sana sampai sembuh secara gratis.

Harapannya untuk kembali ke tanah air akhirnya terkabulkan setelah sebelumnya pada awal bulan Januari 2021 berkomunikasi dengan Abu Saba dan Haikal yang merupakan dua Tim inti Haji Uma di Malaysia

Setelah Abu Saba dan Haikal mendatangi kediaman Zulfahmi.

Didapati kondisi Zulfahmi yang sangat memprihatinkan.

Selain kondisi kesehatannya yang memprihatinkan, Zulfahmi juga tinggal dengan menumpang pada barak temannya.

Baca juga: Berawal Bantu Teman, Wak De Jadi Usaha Menjanjikan di Tamiang, Jalin Kemitraan Ke Langsa dan Medan

Tanpa pikir panjang, Abu Saba dan Haikal membawa Zulfahmi ke kediamannya di daerah Kajang, Malaysia.

Sembari membantu biaya Zulfahmi mendapatkan pengobatan di salah satu klinik di Kawasan Kajang, Malaysia.

Melihat kondisi Zulfahmi yang membutuhkan pengobatan rutin lebih lanjut.

Abu saba dan Haikal kemudian mengurus dokumen legal Zulfahmi melalui KBRI Kuala Lumpur, sebagai syarat dapat kembali ke tanah air

Baca juga: Polemik Terusan Kra, Ambisi Thailand yang Bisa Ancam Singapura, Malaysia dan Indonesia

“Alhamdulillah sekarang ini Zulfahmi sudah berkumpul bersama keluarganya di kampung halaman setelah sebelumnya menjalani karantina Covid-19 di Sumatera Utara sejak tanggal 24 Maret 2021” Ungkap Haikal

Haikal berharap setiba Aceh, Zulfahmi segera melanjutkan pengobatan sampai sembuh di salah satu rumah sakit rujukan.

Di akhir pernyataannya, Haikal mengucapkan terima kasih kepada KBRI Kuala Lumpur dan pihak Imigrasi Malaysia yang telah membantu menerbitkan dokumen Zulfahmi dengan berbagai pertimbangan untuk segera dapat kembali ke tanah air.(*)

Baca juga: Sejarah Indonesia Ekspor Opium, Untuk Gaji Pegawai Pemerintah Hingga Barter Dengan Senjata

Berita Terkini