“Mencegah generasi masa depan Daesh tumbuh di kamp akan memastikan misi abadi untuk mengalahkan Daesh,” Wayne Marotto, juru bicara koalisi pimpinan AS, tweeted.
Inggris telah memulangkan sejumlah kecil anak yatim piatu warganya dari kampanye tersebut.
Tetapi menolak untuk mengizinkan masuknya anak-anak yang masih ditemani oleh keluarga mereka.
Baca juga: VIDEO - Bantuan Turki untuk Para Korban di Suriah Setelah 10 Tahun Perang Saudara
Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris mengatakan prioritasnya untuk memastikan keselamatan dan keamanan Inggris Raya.
Mereka yang tetap berada di zona konflik termasuk beberapa individu yang paling berbahaya, memilih untuk tetap bertempur atau mendukung ISIS.(*)