Kapolres Langsa saat peluncuran ini mengatakan penetapan Gampong Tangguh Sakti ini merupakan bagian dari optimalisasi dalam mengatasi atau menanggulangi Covid-19.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, meluncurkan Gampong Lengkong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, sebagai Gampong Tangguh Sakti.
Peluncuran ini berlangsung di gampong tersebut, Rabu (31/3/2021) siang.
Kapolres Langsa saat peluncuran ini mengatakan penetapan Gampong Tangguh Sakti ini merupakan bagian dari optimalisasi dalam mengatasi atau menanggulangi Covid-19.
Turut hadir saat peluncuran ini, Asisten 1 Setdako Langsa, Suriatno AP, MSP, Ketua DPRK, Zulkifli Latief, Kadiskes, dr Herman, Kabag Ops, Kompol Denny Firmandika, SAb, SIK, Keuchik Gampong Lengkong, Samsul Bahri.
Kemudian tokoh masyarakat setempat dan tokoh masyarakat Ganong, Muspika, dan lainnya.
Kapolres mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Gampong Lengkong dan Muspika setempat atas diluncurkannya Gampong Tangguh Sakti ini.
Baca juga: Teror Mabes Polri, Kapolri Sebut Lone Wolf, IPW Bilang Mirip Strategi GAM dengan Pasukan Inong Balee
Baca juga: Kapolri Sebut Aksi ZA Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri adalah Lone Wolf, Apa Itu?
Baca juga: Trending Twitter Raffi Ahmad Sah Beli Cilegon United, Ganti Nama jadi Rans Cilegon FC
Kapolres mengatakan Gampong Tangguh Sakti ini mempunyai ketahanan pangan dan dapat meningkatkan kerajinan masyarakat, baik dari segi peternakan, air bersih, dan pengembangan usaha rumah tangga.
"Kegiatan ini telah memberikan wadah bagi masyarakat dalam menggali potensi yang dimiliki, baik dari segi perikanan, pertanian, dan usaha kelompok bersama," jelasnya.
Asisten 1 Setdako Langsa, Suriatno, AP, MAp, juga mengucapkan terimakasih kepada unsur pemerintahan dan masyarakat Gampong Lengkong yang telah mendukung kegiatan penanggulangan Covid-19.
Ia berharap Gampong Lengkong sebagai Gampong Tangguh Sakti menjadi contoh bagi gampong lainnya di Kota Langsa.
Suriatno meminta semua gampong memanfaatkan potensi-potensi yang ada di gampong guna mencegah berbagai persoalan yang bisa muncul di desa masing-masing.
Pemanfaatan potensi ini bisa menggunakan dana desa.