Pengakuan Pria yang Tebas Bocah 9 Tahun: Khawatir Tersiksa, Sekalian Saya Bunuh

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UA, tersangka pembunuhan di Pamekasan memperagakan adegan ketika hendak membunuh korban, Senin (5/4/2021).

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria menebas kepala bocah 9 tahun hingga tewas.

Bocah 9 tahun tersebut menjadi korban salah sasaran, target sebenarnya pelaku adalah ayah korban.

Pria tersebut mengaku tak tega pada anak tersebut.

Namun karena khawatir korban akan tersiksa, dia malah nekat membunuh korban.

Bocah berusia 9 tahun berinisial AATA menjadi korban salah sasaran pembunuhan yang dilakukan pria berusia 20 tahun berinisial UA di Dusun Ombul, Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Bocah 9 tahun itu ditebas kepalanya menggunakan samurai oleh UA saat terlelap tidur di kamarnya.

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2021 Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Daftar Hanya di sscasn.bkn.go.id

Baca juga: Siti Nuraida, Remaja 16 Tahun Hidup Sendirian di Rumah Reot, Ibu Meninggal, Ayah Nikah Lagi

Bocah 9 tahun ini pun langsung terbangun saat merasakan tebasan samurai itu mengenai kepalanya.

Melihat korban bangun, UA bukannya berhenti, justru kalap dengan menebaskan samurainya ke tubuh korbannya beberapa kali hingga tak bernyawa.

Padahal saat itu dia sadar jika sasarannya bukan bocah 9 tahun itu, tapi ayah korban.

Kejadian tragis itu berlangsung pada Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 23.45 WIB dan direka ulang pada Selasa (6/4/2021).

Awalnya UA dendam kepada Karimullah (58) ayah korban karena permasalahan keluarga.

Setelah siang hari tak bisa menemui Karimullah di rumahnya, dia kembali pada malam harinya.

Saat itu dia membawa samurai berukuran 108 cm yang dibelinya dari online shop seharga Rp 2,5 juta.

Samurai tersebut ia pegang dengan tangan kanannya.

Setelah itu, UA mulai memasuki rumah korban.

Baca juga: Seorang Pria Nyaris Tewas setelah Makan Mie Instan dan Minuman Bersoda, Dokter: Cukup Berbahaya

Halaman
1234

Berita Terkini