Viral Medsos

Viral Perawat Dianiaya Keluarga Pasien, Dijambak dan Dipukuli, HP Orang yang Merekam Juga Dibanting

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanggapan RS Siloam Sriwijaya

Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr Bona Fernando mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut.

"Intinya kami dari Siloam sangat menyesali perbuatan arogan orangtua pasien tersebut terhadap perawat kami," ujarnya singkat saat dihubungi.

Saat Tribunsumsel.com.mencoba konfirmasi langsung ke RS pihak rumah sakit belum bisa memberikan penjelasan secara langsung.

"Nanti kita kabari lagi mba karena pihak RS masih menunggu klarifikasi lagi dan akan kita sampaikan secepatnya," ujar salah satu petugas bagian humas di RS Siloam.

HP Perekam Dibanting

Tidak hanya CRS (28) yang menjadi korban penganiayaan, namun seorang perawat lainnya dari RS Siloam Sriwijaya ARP (31) juga menjadi korban peruskan.

Diketahui ARP pada saat kejadian yang merekam kejadian tersebut menggunakan handphonenya.

Kepada petugas ARP mengatakan, berawal saat ia mendengar adanya keributan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kemudian korban merekam aksi tersebut menggunakan handphone nya.

"Pelaku mendekati saya kemudian merampas handphone saya dan langsung membantingnya ke lantai," ujar ARP, Jumat (16/4/2021).

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian satu unit handphone vivo v15 dengan total kerugain Rp 3,1 juta.

Atas kejadian tersebut korban melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrsestabes Palembang dengan harapan terlapor dapat bertanggung jawab atas ulah dan perbuatannya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah membenarkan adanya laporan korban di SPKT Polrestabes Palembang.

"Benar korban sudah membuat laporan dan laporan korban sudah di serahkan untuk ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

Halaman
1234

Berita Terkini