Pasalnya banyaknya pemain yang memilih pergi dan mencari pelabuhan baru.
Satu per satu pemain Persiraja Banda Aceh pamit, mereka menuliskan kata-kata perpisahan di Instagram pribadinya.
Assanur 'Torres' Rijal, Miftahul Hamdi, Zamrony, Ganjar Mukti, dan terakhir sang kapten, Ferry Komul juga sudah menuliskan kata-kata terima kasih dan perpisahan dengan klub berjuluk Lantak Laju ini.
Beberapa lainnya juga dirumorkan akan pindah dan saat ini proses negosiasi dengan klub lain, di antaranya barisan bek Persiraja, Asep Budi, Luis Irsandi, dan Tri Rahmad Priadi.
Gampangnya para pemain membangun komunikasi dan negosiasi dengan klub lain, karena setelah tersingkir dari Piala Menpora, semua pemain dalam keadaan bebas kontrak atau istilahnya Free Transfer.
Mereka hanya dikontrak singkat untuk ajang pra-musim tersebut.
Lantas mengapa Persiraja membiarkan pemain dalam kondisi "Free Transfer" ?
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam kepada Serambinews.com mengatakan, para pemain Persiraja memang hanya dikontrak untuk ajang Piala Menpora.
Selepas itu para pemain memang dalam keadaan bebas ikatan kontrak.
Oleh karena itu, Dek Gam menilai sah-sah saja jika pemain membangun komunikasi dengan klub lain.
Pasalnya, itu juga menjadi hak pemain yang tak terikat perjanjian apa pun.
Alasan Persiraja tidak mengikat pemain dengan kontrak, karena belum adanya kepastian mengenai kompetisi Liga 1 2021.
Pihaknya tidak ingin setelah mengontrak pemain, tapi kompetisi batal bergulir.
Sebenarnya, kata Dekgam, dengan tidak mengontrak pemain bukan berarti klub tidak menginginkan pemain bertahan.
Tapi kondisi yang tidak menentu ini membuat klub harus benar-benar tepat dalam mengambil keputusan.