Atapnya mereka tutup terpal plastik seadanya, sepertinya yang menonjol terlihat di salah satu rumah Aceh yang menjadi korban puting beliung itu.
Sembilan kepala keluarga yang menjadi korban angin puting beliung itu, yakni Jariah Hasan (74), perkiraan kerugian Rp 20 juta, Nurma Hasan (42), perkiraan kerugian Rp 29 juta.
Kemudian Tarmizi (36) perkiraan kerugian Rp 10 juta, M Yacob Ibrahim (60) perkiraan kerugian Rp 10 juta.
Selanjutnya Aisyah Syamaun (58) perkiraan kerugian Rp 7 juta, Hawiyah (60) perkiraan kerugian Rp 5 juta, Asiah (65) perkiraan kerugian Rp 5 juta.
Berikutnya H Abdul Wahab (56) perkiraan kerugian Rp 5 juta dan Ibnu (57), perkiraan kerugian Rp 2 juta.
Merespon musibah ini, Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, datang ke lokasi kejadian Senin (19/4/2021) sekira pukul 22.00 WIB.
Kedatangannya dan rombongan untuk menyerahkan bantuan masa panik berupa sembako.
Kedatangan orang nomor satu di jajaran Polres Pidie ini seusai shalat tarawih tersebut disambut ratusan warga.
Kapolres bersama rombongan sempat menjenguk ke rumah korban angin puting beliung ini.
Kapolres berharap bantuan masa panik berupa sembako yang mereka bawa setidaknya dapat membangtu para korban untuk makan sahur nanti.
Selanjutnya Kapolres berjanji, pihaknya selanjutnya juga akan menyerahkan bantuan berupa seng hasil donasi para anggota Polres kepada para korban terparah.
Bantuan ini juga merupakan sesuai instruksi Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada. (*)