Pilkada Aceh 2024

Terkait Pilkada Aceh Harus 2024, JASA Langsa Nilai Pemerintah Pusat Abaikan Perdamaian Aceh

Penulis: Zubir
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bustami Adoe, Ketua JASA Wilayah Langsa.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Jaringan Aneuk Syuhada (Jasa) Wilayah Langsa menilai dengan  terbitnya surat Kemendagri tentang Pilkada di Aceh yang harus dilaksanakan serentak tahun 2024, secara langsung telah menghianati perdamaian Aceh.

"Terbitnya Surat dari Kemendagri tentang Pilkada Aceh tahun 2024 ini, mengajarkan kami cara pemerintah pusat mengkhianati perdamaian Aceh," kata Bustami Adoe, Ketua Jasa Wilayah Langsa, Sabtu (24/4/2021).

Menurutnya, Surat Nomor 270/2416/Otda dinilai bahwa Pemerintah Pusat tidak menghiraukan lagi aspirasi masyarakat Aceh yang saat ini sedang berjuang mempertahankan perdamaian Aceh.

Padahal jelas tertulis didalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh (UUPA), telah ditentukan ketetapan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dapat merusak kepercayaan masyarakat Aceh dan juga khususnya bagi Anak Syuhada.

"Dengan adanya keputusan dari Kemendagri twntangvPilkada Aceh yang harus serentak dilaksanakan dengan daerah lainnya di Indonesia tahun 2024 ini, membuat kami berfikir souzon terhadap Pemerintah Pusat," sebutnya.

Menurut Bustami Adoe, terkait apilkada Aceh harus dilaksanakan tahun 2024, apakah ini menjadi kesempatan Pemerintah Pusat yang hendak mengambil kesempatan selama 2 tahun mengelola Aceh untuk hal yang tidak di inginkan oleh masyarakat Aceh.

"Kami tidak paham lagi saat ini apa  keinginan Pemerintah Pusat, sehingga tidak mengedepankan Lex Specialis Aceh dan aspirasi rakyat Aceh, sehinggah harus mengkedepankan egonya dalam memandang Aceh," sebut Adoe.

Semestinya, terang Adoe, Pemerintah Pusat harus membantu masyarakat Aceh dalam pemberlakuan UUPA untuk menjadi rujukan masyarakat di Aceh dalam menjalankan Pemerintahan.(*)

Baca juga: Dinyatakan Tenggelam, AHY Bersama Ulama Dayah Aceh Pimpin Doa untuk Awak KRI Nanggala 402

Baca juga: KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam, AHY dan Ulama Dayah Aceh Pimpin Doa untuk Awak Kapal Selam

Baca juga: Innalillah! Bertambah Lagi Warga Lhokseumawe Meninggal Usai Terpapar Covid-19, Total Capai 19 Orang

Berita Terkini