Berita Bireuen
KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam, AHY dan Ulama Dayah Aceh Pimpin Doa untuk Awak Kapal Selam
Mendengar permintaan AHY untuk berdoa tersebut, suasana pun langsung berubah menjadi sedikit hening dan syahdu.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dalam pertemuan silaturahmi dengan para ulama dayah seluruh Aceh di Kompleks Dayah MUDI Mesra, Samalanga, Bireuen, Sabtu (24/04/2021) sore, sempat meminta untuk mengalihkan pembicaraan sebentar dan berdoa bersama.
Mendengar permintaan AHY untuk berdoa tersebut, suasana pun langsung berubah menjadi sedikit hening dan syahdu.
Kemudian AHY menyampaikan, bahwa sekitar satu jam lalu, ia menerima informasi di mana
kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam.
“Baru saja saya menerima informasi di mana kapal selam KRI Nanggala dinyatakan tenggelam,” ucap Ketua Umum Partai Demokrat itu.
“Kasus tenggelamnya kapal selam adalah yang keempat di dunia ini dan mendapat perhatian serius dari seluruh dunia,” urainya.
Baca juga: Ulama Dayah Aceh Minta Tiga Hal Ini kepada AHY, Begini Respon Ketua Umum Partai Demokrat
Baca juga: Innalillah! Bertambah Lagi Warga Lhokseumawe Meninggal Usai Terpapar Covid-19, Total Capai 19 Orang
Baca juga: Putra Aceh Irfan Suri Hilang Bersama Kapal Selam KRI Nanggala 402, Keluarga Harap Mukjizat Ramadhan
Pada kesempatan itu, AHY mengajak para ulama dan seluruh hadirin untuk berdoa agar para anggota TNI yang menjadi awak kapal selam tersebut sebagai syuhada dan mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT.
AHY kemudian langsung membacakan Al-Fatihah, diikuti para ulama dan undangan yang dengan hening membacakan Al-Fatihah sekali seorang, sebelum beberapa saat kemudian AHY mengakhirinya dengan Amiin.
Usai doa tersebut, AHY kembali melanjutkan sambutannya membahas keterikatan Aceh dengan Presiden Ke-6 RI, susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selain menyelesaikan perdamaian Aceh, SBY juga ikut ambil bagian penting dalam musibah tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam.
Sebelum berangkat ke Aceh, ungkap AHY, ia berjumpa dengan SBY yang kemudian menitip salam kepada masyarakat Aceh.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Kapal Selam KRI Nanggala-402 Subsunk alias Tenggelam, Barang & Serpihan Ditemukan
Baca juga: Difitnah Oleh Seorang Bocah hingga Berdampak pada Keluarga, Iis Dahlia Minta Polri Bina Pelaku
Baca juga: Sopir Mopen Kutacane - Lawe Pakam Menjerit Sepi Penumpang, Omzet Anjlok Total
Pertemuan silaturahmi dan safari Ramadhan pertama dilakukan ke Aceh sudah direncanakan AHY jauh-jauh hari untuk menindaklanjuti permintaan para ulama dalam pertemuan beberapa waktu lalu di Banda Aceh.
Aceh sangat penting dan bermakna bagi Partai Demokrat, AHY berharap silaturahmi terus terjalin dengan baik.
“Pertemuan seperti ini akan terus dilakukan untuk membangun negeri ini dan juga meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ucapnya.
AHY juga mengajak para ulama Aceh untuk terus membangun persatuan dan kekompakan demi masa depan bangsa.(*)