AHY Temui Ulama Dayah se Aceh, Dalam Kunjungan Safari Ramadhan ke Bireuen

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Partai Demokrat Pusat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah dan rombongan disambut dengan Tabuh Rebana, Sabtu (24/04/2021) sekitar pukul 12.30 WIB, di Pendopo Bupati Bireuen.

BIREUEN - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sabtu (24/4/2021) melakukan kunjungan safari Ramadhan ke Aceh, tepatnya ke Kabupaten Bireuen. Dalam kunjungan tersebut, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menggelar pertemuan dengan 70 ulama dayah seluruh Aceh yang berlangsung di komplek Dayah MUDI Mesra, Samalanga.

Dalam pertemuan menjelang buka puasa itu, AHY dalam sambutannya menyinggung tentang kedekatan SBY dengan Aceh. Selain menyelesaikan perdamaian Aceh, SBY juga ikut ambil bagian penting dalam musibah tsunami Aceh beberapa tahun lalu.

“Sebelum berangkat ke Aceh, saya menjumpai Pak SBY dan Pak SBY menitip salam kepada masyarakat Aceh,” ujar AHY.

Aceh lanjut AHY, sangat penting dan bermakna bagi Partai Demokrat. AHY berharap silaturrahmi terus terjalin dengan baik dan pertemuan akan terus dilakukan untuk membangun negeri ini dan juga meningkatkan kesejahteraan rakyat. AHY mengajak para ulama untuk terus membangun persatuan dan kekompakan demi masa depan bangsa.

Sementara itu, para ulama dayah di Aceh meminta tiga hal kepada AHY. Permintaan pertama, kepada seluruh kader, pengurus partai dan anggota DPR Partai Demokrat agar tidak jauh dengan Allah Swt. Permintaan kedua agar meneladani dan mengikuti berbagai petunjuk dan sifat Rasulullah Saw, dan ketiga agar peduli dan dekat dengan rakyat.

Permintaan itu disampaikan Abati Haji Mustafa Sarong, Pimpinan Dayah Darul Abrar, Calang, Aceh Jaya, yang dipercayakan mewakili ulama dayah dalam pertemuan silaturrahmi tersebut.

Sebelum permintaan itu, Abati menyampaikan menyambut hangat kedatangan AHY ke Aceh yang melakukan silaturrahmi dengan para ulama. Para ulama dayah yang hadir dalam pertemuan tersebut mencapai 70 orang, yang merupakan perwakilan dari seluruh Aceh. Antara lain Waled Bakongan, Ketua HUDA Aceh, Ketua Tastafi Aceh, dan pimpinan dayah lainnya.

Menyangkut tiga permintaan para ulama dayah tersebut, AHY mengatakan bahwa Partai Demokrat adalah partai nasional. Pihaknya menyatakan akan meneruskan permintaan para ulama itu kepada para kader dan pengurus partai untuk ditindaklanjuti.

“Permintaan agar para pengurus Demokrat selalu dekat dengan Allah Swt adalah suatu permintaan yang sangat bermakna dan penting. Para kader akan menyahuti permintaan para ulama dan akan selalu dekat dengan para ulama,” ujar AHY.

AHY juga mengatakan akan berusaha memenuhi permintaan para ulama agar meneladani dan mengikuti berbagai petunjuk dan sifat Rasulullah Saw, serta akan terus berjuang demi rakyat.

Dalam pertemuan itu, AHY juga menyampaikan beragam pandangan dalam rangka membangun bangsa dan juga meminta seluruh dayah di Aceh untuk terus mendidik generasi bangsa  yang cerdas, berguna untuk bangsa dan negara dan melaksanakan perintah Allah Swt.

“Santri MUDI mesra mencapai 6.000 orang lebih, menurut laporan panitia tadi sebagian besar sudah pulang ke rumah, sampaikan salam saya kepada seluruh santri, jadilah orang yang berguna untuk masyarakat, bangsa dan negara,” pesannya.

Sebelumnya, Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani di depan para ulama dayah mengatakan, kehadiran AHY ke Aceh dan Bireuen khususnya, merupakan rangkaian silaturrahmi dengan para ulama dan juga mengadakan temu kader Partai Demokrat.

Sebelum berkunjung ke MUDI Mesra, AHY yang didampingi pengurus Partai Demokrat dan juga didampingi Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah singgah di pendopo Bupati Bireuen dan melakukan pertemuan singkat. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke rumah Aceh ke rumah adat Tun Sri Lanang di Gampong Meunasah Lung, Samalanga dan mengunjungi makamnya di Samalanga.(yus)

Berita Terkini