Baca tanpa iklan
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi SE, mengatakan ia akan melaporkan dampak kerusakan dari bencana alam Puting Beliung yang melanda empat desa di Kecamatan Peureulak, Sabtu (24/4/2021) sore kemarin kepada Bupati Aceh Timur.
“Minggu pagi tadi saya sudah cek langsung ke lapangan untuk mendata dampak kerusakan. Ada sekitar 24 rumah rusak berat, ringan, dan sedang. Kita akan laporkan ke Bupati, dan Sekda, untuk mengetahui sumber dana yang digunakan untuk menyalurkan bantuan,” ungkap Ashadi kepada Serambinews.com, Minggu sore.
Bencana alam yang terjadi Sabtu sore kemarin yang melanda 4 gampong di Kecamatan Peureulak, masih kategori bencana skala kecil.
Berbeda dengan yang terjadi, pertengahan tahun 2020 di Kecamatan Ranto Seulamat, termasuk bencana skala besar sehingga Bupati mengeluarkan pernyataan darurat bencana, sehingga bantuan yang disalurkan bersumber dari dana BTT (belanja tak terduga).
“Jadi bantuan sumber dana BTT ada syaratnya, yaitu Bupati mengeluarkan pernyataan darurat bencana,” ungkap Ashadi.
Pun demikian, katanya, rumah warga yang rusak akibat Puting Beliung tetap akan dibantu.
“Saya akan koordinasi dulu dengan Bupati, dan Sekda Aceh Timur.
Baca juga: Tenggelam di Kedalaman 838 Meter, KRI Nanggala-402 Terbelah Jadi Tiga Bagian, Kru Dinyatakan Gugur
Baca juga: Ini Harapan Janda Mariana, Korban Kebakaran Rumah di Batuphat Timur Lhokseumawe
Baca juga: Bocah Perempuan Ini Tanya Kenapa Tidak Diundang Saat Ibunya Nikah, Video Percakapannya Bikin Ngakak
Baca juga: Sudah Lakukan Vaksin Covid-19? Berikut ini Beberapa yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Divaksin
Sedangkan, bantuan logistik bagi warga yang terdampak, akan disalurkan oleh Dinas Sosial, Senin besok,” ungkap Ashadi.
Sejak Sabtu malam pasca kejadian tim gabungan, TNI/Polri, dan BPBD, terus melakukan pembersihan terhadap rumah warga yang rusak, dan pembersihan masih dilanjutkan hingga Minggu hari ini.
“Warga yang rumahnya rusak tidak perlu mengungsi, hanya numpang sejenak di rumah tetangga,” ungkap Ashadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, 24 unit rumah mengalami rusak berat, sedang, dan ringan akibat dihantam angin kencang disertai hujan deras, Sabtu (24/4/2021) sore.
Bencana angin kencang itu melanda empat desa dalam Kecamatan Peureulak, diantaranya, Desa Alue Nibong, Keumuning, Seuneubok Aceh, dan Desa Leuge.(*)